Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Bekerja Lebih "Happy" dengan "Internal Motivations"

Kompas.com - 26/01/2017, 06:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorErlangga Djumena

KOMPAS.com - Kalau Anda pernah duduk diam di atas ranjang, hanya memandangi jam di depan mata, memperhatikan detik demi detik berlalu, sambil mikir, “Masih mungkin enggak, saya baring-baring, leyeh- leyeh beberapa menit lagi sebelum terpaksa siap- siap berangkat ke kantor?” Berarti Anda tahu rasanya berjuang keras untuk mengumpulkan motivasi.

“Yessssss! Besok Selasa, 4 hari lagi Jumat!” – Tweet seorang karyawan galau.

Hilangnya (atau kurangnya) motivasi adalah salah satu hal alami yang bisa dialami siapapun, bahkan di tengah-tengah hari dan situasi kerja.

Sampai di kantor. Bikin kopi. Buka laptop. Bengong. “Ughhh..” buka HP dulu, ngumpulin semangat, liat Facebook. Tutup HP. Bengong lagi. Lihat jam. “Apaaaaa? Pulang masih 7, 5 jam lagiiiii?”

Nah, masalahnya, motivasi Anda adalah BENSIN keberhasilan Anda.

Tanpa motivasi, tidak ada keinginan berkarya optimal, dan tidak ada daya tahan dalam menghadapi tantangan, dan akibatnya? Tidak ada keberhasilan.

Tapi di sisi lain, ada saatnya Anda TIDAK mengalami hal ini sama sekali! Ada kalanya, Anda tidak perlu disuruh-suruh oleh bos berkumis, atasan galak, orang tua, atau oleh dosen ‘killer’ Anda untuk loncat dari kasur, untuk siap- siap berangkat, untuk buka laptop, dan langsung bergerak!

Kapankah saat itu terjadi?

Saat Anda melakukan Apa yang Anda SUKA!

Saat Anda mau berlibur dan piknik.
Saat Anda mau melakukan aktivitas hobi Anda.
Saat Anda mau memainkan game kesukaan Anda.
Saat Anda mau kencan dengan pasangan atau kecengan Anda.

Jadi di sinilah pertanyaan pentingnya yang harus Anda garis bawahi. “Dari mana datangnya motivasi untuk melakukan semua ini?” Dan lebih penting lagi, “Bagaimana kita menerapkan jenis motivasi kedua yang menyenangkan ini di dalam PEKERJAAN kita, agar lebih happy dan sukses?”

 

Motivasi Eksternal dan Motivasi Internal

Sederhananya, tergantung dari sumber asalnya, ada dua jenis motivasi dalam diri kita.

Sesuai namanya, External Motivation (motivasi eksternal) adalah motivasi yang datang dari sumber ‘luar’ diri, dan Internal Motivation (motivasi internal) adalah motivasi yang datang dari sumber ‘dalam’ diri kita sendiri.

Motivasi Eksternal

Motivasi eksternal datang dari pemicu- pemicu yang bukan alami dari keinginan kita sendiri, tapi faktor ‘rangsangan’ atau ‘pancingan yang datang dari dunia luar. Gaji dan komisi misalnya, adalah sumber motivasi eksternal.

Beberapa contoh sumber motivasi eksternal:

- Gaji, komisi, dan bonus kerja.
- Hadiah dan penghargaan-penghargaan.
- Pujian dan teguran.
- Peraturan dan hukuman.
- Pep talk atau kalimat motivasi dari pembicara motivasi, atau siapapun.

Seperti yang Anda lihat dari beberapa contoh di atas, motivasi eksternal bersumber dari orang lain, atau lingkungan, atau sistem, dan berdampak terhadap kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com