JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari ini menggelar penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa tahun 2017 tahap I. Adapun total paket sebanyak empat kontrak pilihan dan 130 kontrak dengan nilai Rp 284 miliar.
Kontrak proyek salah satunya digelar oleh Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM untuk proyek pembangunan PLTS terpusat di Nusa Tenggara Timur dengan nilai Rp 31,2 miliar dan Badan Pengembangan SDM untuk proyek pengadaan makanan di Jawa Tengah senilai Rp 5,8 miliar.
Kemudian Litbang ESDM melakukan proyek injeksi CO2 di Sulawesi Selatan sebesar Rp 4,47 miliar dan Badan Geologi ESDM untuk proyek mobilisasi peralatan pengeboran di Alor NTT dengan nilai Rp 1,48 miliar.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, total kontrak yang ditandatangani belum mencapai 10 persen dari pagu anggaran Kementerian ESDM 2017 sebesar Rp 7,02 triliun. Mantan Menteri Perhubungan ini pun meminta supaya penandatanganan kontrak lebih dipercepat.
"Harapan pemerintah kalau bisa dilaksanakan seawal mungkin, tujuannya bukan penyerapan cepat tapi kualitas barang dan jasa jadi lebih baik," kata Jonan di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini juga menambahkan, atas arahan dan mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) anggaran yang dituangkan dalam APBN selayaknya bermanfaat untuk rakyat. Sehingga, para pejabat Kementerian ESDM diminta harus mengedepankan hal tersebut.
"Ini penting, apa yang diberikan dari rakyat, seharusnya dikeluarkan juga untuk rakyat," pungkas Jonan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.