Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotte Shopping Indonesia Bantah Berutang Rp 7,55 Miliar ke Harum Mitra

Kompas.com - 27/01/2017, 14:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lotte Shopping Indonesia melalui kuasa hukumnya Anwarsyah Tarigan & Partners menanggapi pemberitaan mengenai upaya permohonan pailit oleh mitra usahanya, PT Harum Mitra Usaha (HMU), di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Menurut Anwarsyah Tarigan melalui keterangan resminya kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2017) menyatakan, pemberitaan mengenai upaya permohonan pailit tersebut tidak benar.

"Isi dari berita tersebut tidak benar. Karena perihal pekerjaan yang dilakukan PT Harum Mitra Usaha belum selesai 100 persen berdasarkan kontrak yang ditandatangani Harum Mitra dan Lotte Shopping Indonesia," ujar Anwarsyah dalam surat resminya.

Dia menjelaskan, masih ada kewajiban Harum Mitra yang belum dilaksanakan untuk dapat mengajukan tagihan kepada Lotte Shopping Indonesia.

Kewajiban tersebut antara lain final account calculation dan handover certificate yang diteken kedua belah pihak. Serta, kewajiban serah terima As Build Drawings ke Lotte Shopping Indonesia.

"Sehingga jelas nyata belum ada utang jatuh yang sudah jatuh tempo sebagaimana disebutkan oleh Harum Mitra," lanjut Anwarsyah.

Selanjutnya, dia menekankan bahwa Lotte Shopping Indonesia merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang senantiasa tunduk pada perundang-undangan Indonesia.

Lotte Shopping Indonesia juga di audit secara tahunan dan memiliki laporan keuangan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebelumnya, Harum Mitra menggugat pailit Lotte Shopping Indonesia ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Pengajuan permohonan pailit itu dilakukan lantaran Lotte Shopping Indonesia diklaim memiliki utang yang sudah jatuh waktu sebesar Rp 7,55 miliar kepada Harum Mitra.

Kuasa hukum Harum Mitra, Aviv Ghufron mengatakan, utang itu berasal dari pengerjaan konstruksi mekanis dan kelistrikan pada pembangunan head office dan warehouse extension store di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 13 Maret 2015.

Pekerjaan itu antara lain untuk instalasi hydrant, instalasi CCTV, instalasi pompa air, dan instalasi pompa booster dan transfer.

Menurut Harum Mitra, dari total kontrak kerja sama Rp 8,48 miliar itu, Lotte Shopping Indonesia hingga saat ini belum sepenuhnya membayar.

Perkara dengan No. 4/Pdt.Sus-Pailit/Pn.Jkt.Pst ini baru memasuki persidangan perdana pada Selasa (24/1/2017).

(Baca: Lotte Shopping Indonesia Dimohonkan Pailit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com