Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Mengetahui dan Memilih Tenor yang Cocok untuk KTA

Kompas.com - 29/01/2017, 09:30 WIB

b.    Tenor singkat cocok untuk Anda yang ingin dengan segera melunasi utang dan berpenghasilan tetap dengan tingkat penghasilan di atas rata-rata.

c.    Jumlah pembayaran tiap bulannya akan lebih besar namun secara keseluruhan total pinjaman akan lebih rendah dibandingkan tenor jangka panjang.

d.    Layaknya pada tenor jangka panjang, tenor singkat seiring dengan tingkat suku bunga serta biaya ekstra yang dikenakan oleh bank akan memengaruhi besarnya total pinjaman .

e.    Contoh perhitungan total kredit dengan menggunakan contoh yang sama dengan di atas, pinjaman sebesar Rp 12 juta dengan tingkat suku bunga flat 12 persen tiap tahunnya.

Namun dengan jangka waktu pinjaman satu tahun maka, pembayaran cicilan Rp 1.120.000 tiap bulannya selama 12 bulan akan menghasilkan total pengembalian sebesar Rp 13.440.000

Dari kelebihan dan kekurangan masing-masing tenor, Anda harus mengerti bahwa tidak hanya jumlah angsuran saja yang harus diperhatikan, tetapi jumlah total pinjaman secara keseluruhan serta tingkat penghasilan dan kemampuan pembayaran cicilan Anda sangat memengaruhi pemilihan tenor.

Jika Anda berpenghasilan di atas rata-rata, Anda dapat memilih tenor yang lebih singkat sehingga total keseluruhan akan lebih kecil. Sebaliknya, jika Anda berpenghasilan pas-pasan, maka pilihlah tenor yang lebih panjang.

Lebih baik perlahan daripada telat

Selain faktor jangka waktu pinjaman, ketika memilih KTA, Anda juga harus memperhatikan tingkat bunga, limit kredit, biaya ekstra dan lain sebagainya.

Alangkah baiknya jika Anda mampu memilih tenor pinjaman yang lebih singkat sehingga akan lebih cepat bebas dari utang.

Tetapi, sesuaikanlah kemampuan pembayaran Anda dengan tenor yang akan dipilih. Lebih baik Anda mengurangi risiko keterlambatan  atau kegagalan pembayaran karena hal ini dapat berujung pada total pinjaman yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com