Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Dorong Industri Kecil Manfaatkan Teknologi Digital

Kompas.com - 29/01/2017, 17:27 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pelatihan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut meliputi workshop mengenai fotografi, penulisan konten, dan promosi untuk produk.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemenperin sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Sektor Industri melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“Pada Jumat kemarin, kami sudah tandatangani MoU dengan Kemkominfo dan Bukalapak. Ini adalah aksi nyata dalam implementasi e-smart IKM lewat bimbingan teknis, yang kami awali di sentra IKM Boyolali karena potensial,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih melalui keterangan resmi, Minggu (29/1/2017).

Workshop kali ini diikuti sebanyak 20 IKM dari berbagai sektor usaha seperti kerajinan logam, furniture, kerajinan tas dari kulit ikan pari, serta makanan dan minuman.

“Secara teknis, para pelaku IKM ini selain mendapatkan pengetahuan, juga praktik langsung yang diajari oleh lima penggerak pelapak atau tim instruktur dari Bukalapak,” jelasnya.

Di hari itu, lanjut Gati, para pelaku IKM sudah bisa mengunggah produk-produk jualannya di laman Bukalapak.

Gati menegaskan, workshop tersebut akan berkelanjutan dan bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku IKM atau usaha ekonomi kreatif di dalam negeri agar dapat memanfaatkan teknologi dalam pengembangan produknya sehingga menjangkau pasar yang lebih luas, dengan melibatkan marketplace yang cukup berhasil.

“Untuk tahun ini, Kemkominfo akan memasang jaringan internet di 50 sentra IKM seluruh wilayah Indonesia,” tambahnya. Dengan begitu, menurut Gati, kualitas produk IKM nasional semakin berdaya saing sehingga mampu menguasai pasar ASEAN maupun global.

“Di tengah kemajuan era digital, IKM kita harus membidik peluang tersebut secara tepat,” tegasnya. Menurutnya langkah ini mendorong penumbuhan wirausaha baru di Indonesia sekaligus menjalankan program prioritas pemerintah di tahun ini mengenai pemerataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com