Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Perajin Garut Ini Raup Belasan Juta Per Bulan dari "E-commerce"

Kompas.com - 31/01/2017, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjalani hobi dan dibayar bagaikan bermimpi indah setiap malam. Para perajin di balik Tenjo Art dan Philo adalah mereka yang berhasil mewujudkannya.

Tenjo Art, sebuah toko online yang lahir dari kolaborasi kakak beradik asal Garut, yakni Argi (33) sang penggila seni, didukung oleh adiknya, Rop (28), yang sangat suka berbisnis.

Mereka mengawali bisnis online jam dinding bernilai seni sejak Oktober 2016 silam.

“Awalnya, kami sempat merantau ke Jakarta. Setelah ilmu dan pengalaman jatuh bangun kami rasa cukup, kami memutuskan untuk berkarya di kampung halaman,” kata Argi, melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (31/1/2017).

Pemasaran produk dilakukan melalui situs jual beli online, Tokopedia. “Efisien, tidak perlu keluar rumah, sampai sering dikira pengangguran,” tambah Rop sambil tertawa kecil.

Saat ini, Tenjo Art merupakan satu-satunya sumber penghasilan Argi dan Rop. Ke depannya, mereka berencana merenovasi rumah untuk membuat workshop yang layak.

“Kami juga akan merekrut beberapa karyawan agar bisa memenuhi permintaan yang terus melonjak dari hari ke hari,” ujar Rop.

Pegiat industri kreatif lainnya adalah Prima (31), pemilik Philo. Philo berdiri di ruang digital sejak November 2015, melayani permintaan akan dompet kulit berkualitas mewah dengan harga murah.

Dok. Tokopedia Pemilik Philo-Prima

Berawal dari kecintaannya akan industri kreatif, Prima saat ini menjadi satu-satunya perajin dompet kulit di Garut.

Secara konsisten, ia meluaskan pasarnya lewat Tokopedia. Tidak hanya berhasil mengambil hati daerah sekitar, produknya kini sudah dilirik para pemilik merek ternama di Jakarta dan Bandung.

Hasil itu tentu bukan tanpa usaha. Bisnis ini pun bukan bisnis yang kali pertama dijalani Prima. Namun, bisnis inilah yang membawanya berhasil meraup belasan juta per bulan, hingga mampu mempekerjakan enam karyawan.

“Titik balik dari perjuangan ini dimulai dari Tokopedia,” tutup Prima.

Kompas TV Baru 10% UKM yang Manfaatkan Teknologi Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com