Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Batalkan Penerbangan dari dan Menuju Yogyakarta

Kompas.com - 02/02/2017, 12:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Buntut dari tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia GA-258 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta adalah ditutupnya landasan pacu atau runway di bandara ini.

Tentu saja, penutupan landasan pacu tersebut mengganggu jadwal penerbangan sejumlah maskapai dengan tujuan Yogyakarta.

Maskapai Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia, memilih membatalkan sejumlah penerbangan dari dan menuju Yogyakarta.

"Pembatalan ini terpaksa dilakukan karena masih menunggu proses pemindahan badan pesawat," ujar Corporate Communication Manager Citilink Indonesia Ageng W Leksono dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (2/2/2017). 

(Baca: Pesawat Garuda Indonesia Tergilincir di Bandara Adisutjipto Yogyakarta)

Ageng mengatakan, maskapai telah memberikan pilihan pengembalian uang pembelian tiket ataupun penjadwalan ulang penerbangan bagi penumpang yang tetap ingin terbang ke Yogyakarta pada penerbangan pertama setelah dibukanya Bandara Adisutjipto. 

Menurut dia, penumpang dapat menggunakan pesawat tujuan Semarang ataupun Solo untuk menuju Yogyakarta.

Saat ini, Citilink juga menghentikan sementara penjualan tiket Jakarta-Yogyakarta sampai proses penanganan pesawat berhasil dilakukan dan landasan pacu bisa kembali beroperasi secara normal.

Penutupan Bandara Adisutjipto diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 jam sejak ditutupnya landasan pacu, mengingat pihak bandara harus mendatangkan alat dari Surabaya melalui jalur darat.

Proses penanganan yang diperkirakan akan berlanjut hingga pukul 10.00 WIB juga berpotensi untuk menunda keberangkatan penerbangan Citilink Indonesia tujuan Yogyakarta-Pekanbaru dan Yogyakarta- Balikpapan.

"Sementara ini, kami terus memonitor perkembangan yang ada di lapangan," tambah Ageng.

(Baca: Garuda Alihkan 34 Penerbangan PP Tujuan Yogyakarta ke Bandara Solo)

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA 258  jurusan Jakarta-Yogyakarta tergelincir di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Rabu (1/2/2017). 

Pesawat tergelincir akibat hujan deras yang melanda daerah sekitar Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.42 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua penumpang telah berhasil dievakuasi.

Kompas TV Pramugari Ini Gendong Nenek Turun dari Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com