Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Jiwasraya Targetkan Pendapatan Premi Tahun Ini Rp 20 Triliun

Kompas.com - 02/02/2017, 15:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwasraya menargetkan pendapatan premi tahun ini mencapai Rp 20 triliun. Target tersebut naik dibanding estimasi pendapatan premi di 2016 sebesar Rp 17 triliun-Rp 18 triliun.

Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan, pada 2015 premi perusahaan sebesar Rp 10,5 triliun.

"Ya lumayan kenaikannya (di 2016)," kata Hendrisman di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Sementara itu, untuk laba tahun 2016 Hendrisman masih enggan memberikan bocoran, sebab masih dalam proses audit. Adapun laba pada 2015 lalu mencapai Rp 1,05 triliun.

Hendrisman memperkirakan perolehan laba di 2016 lebih baik dibandingkan 2015. "Untuk 2017, pendapatan premi harusnya bisa Rp 20 triliun. Profit kami targetnya lebih dari Rp 1,5 triliun," ucap Hendrisman.

Sedangkan untuk pembayaran klaim, ia menuturkan ada tren penurunan dari tahun ke tahun. Hal itu dikarenakan klaim terbesar adalah untuk pembayaran klaim jatuh tempo.

"2016 itu enggak banyak yang jatuh tempo. Tahun ini harapan kita lebih rendah lagi dari 2016," kata Hendrisman.

Kompas TV Asuransi Mulai Gunakan Fintech

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com