Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dapat Kerja, Perempuan Penghuni Lapas Dididik Berbisnis "Online"

Kompas.com - 02/02/2017, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Tokopedia, bekerja sama dengan Yayasan Tangan Pengharapan, kembali mendatangi warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan internet dalam berbisnis online.

Jika bulan lalu sosialisasi diberikan di Lapas Kelas II A Salemba di khusus laki-laki, kali ini, (2/2/2017) di Lapas Kelas II A Pondok Bambu khusus perempuan. Dua lokasi ini masih berada di Jakarta.

Communications Lead Tokopedia Siti Fauziah, atau kerap disapa Puji, mengatakan bahwa pihaknya percaya bahwa siapa saja, tidak terkecuali warga binaan lapas, bisa merealisasikan mimpinya untuk membangun usaha. Hal tersebut bisa dimulai dari Tokopedia.

"Ada banyak perempuan hebat di sini. Mereka sangat siap dengan produk bernilai jual. Tinggal bagaimana memasarkannya,” kata Puji dalam keterangan pers, Kamis (2/2/2017).

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu Ika Yusanti mengapresiasi langkah Tokopedia untuk memberikan pengetahuan berbisnis online.

Menurut Ika, umumnya, mantan warga binaan sulit mendapatkan pekerjaan. Namun melalui Tokopedia, mereka tidak perlu membuat CV, surat lamaran, serta surat kelakuan baik untuk memulai dan membangun bisnis.

"Hal ini tentu akan sangat membantu mereka mendapatkan penghidupan,” jelas Ika.

Salah satu warga binaan yang mengikuti sosialisasi ini berpendapat, mereka di lapas wanita sudah diberikan pelatihan keterampilan dan memiliki produk-produk buatan tangan sendiri. 

Produk-produk tersebut mulai dari handicraft, fesyen dan aksesoris, hingga makanan kering.

"Di sisi lain, kami memang sangat membutuhkan informasi mengenai media pemasaran yang lebih efektif," ujar salah satu warga binaan tersebut.

Sementara itu, Educational Project Manager Yayasan Tangan Pengharapan, Jean O Christensen berharap, kegiatan ini memiliki keberlanjutan hingga benar-benar memberikan dampak bagi pesertanya.

"Sosialisasi seperti ini diharapkan bisa mewujudkan kemandirian para warga binaan saat nantinya mereka bebas. Mereka bisa menjadi wirausaha, bekerja dari rumah. Semua dimulai dari Tokopedia," tutup Jean.

Kompas TV Transaksi E-Commerce Indonesia Masih Rendah


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com