Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Kembali Tertekan Meningkatnya Pasokan AS

Kompas.com - 03/02/2017, 09:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak berjangka Amerika Serikat (AS) berakhir lebih rendah dalam perdagangan yang fluktuatif kemarin Kamis, menyusul meningkatnya pasokan minyak di fasilitas penyimpanan AS di tengah pemotongan produksi OPEC dan produsen non-OPEC.

Patokan harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 34 sen menjadi 53,54 dollar AS per barel. Sedangkan patokan harga minyak Brent turun 23 sen ke level 56,57 dollar AS per barel.

Sebelumnya kedua patokan diperdagangkan pada tingkat tertinggi sejak awal Januari dengan adanya indikasi realisasi kesepakatan OPEC dan produsen non-OPEC.

OPEC dan produsen non-OPEC sepakat untuk menurunkan 1,8 juta barel per hari (bph) produksi mereka untuk mengurangi banjir pasokan global dan menopang harga yang anjlok separuhnya dari pertengahan 2014.

Sebuah survei Reuters minggu ini melaporkan bahwa sebagian besar produsen minyak memenuhi kepatuhan 80 persen dari perjanjian. Data Kementerian Energi menunjukkan produksi minyak Rusia turun 100.000 bph pada Januari.

"Sentimen saat ini bullish," kata Tamas Varga, analis di London broker PVM Oil Associates, dikutip dari CNBC, Jumat (3/2/2017).

Ia menambahkan, harga kemungkinan masih akan kokoh dalam beberapa lama, kecuali pembeli menghindari pasar karena dollar AS naik.

Harga minyak yang lebih tinggi beberapa bulan ini mendorong produsen energi AS untuk mengebor minyak lebih banyak.

Badan Administrasi Informasi Energi melaporkan persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik 6,5 juta barel menjadi 494,76 juta barel.

Peningkatan persediaan minyak mentah melebihi prediksi analis yang sebesar 3,3 juta barel. Adapun stok bensin naik 3,9 juta barel, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis sebesar satu juta barel.

Sebagai konsumen terbesar dunia, persediaan di AS telah mendekati rekor tertinggi beberapa tahun lalu karena perusahaan-perusahaan AS mengebor minyak serpih.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com