Sementara kelemahan reksa dana pasar uang dibandingkan deposito dan tabungan adalah walaupun kecil, karena merupakan instrumen investasi maka tetap mengandung risiko. Yang dimaksud dengan risiko adalah harga reksa dana pasar uang bisa mengalami penurunan apabila harga obligasi turun.
Penurunan harga reksa dana pasar uang bisa berlangsung selama beberapa hari apabila dalam periode tersebut harga obligasi mengalami penurunan. Meski demikian, karena obligasi dan deposito memberikan bunga, umumnya dalam waktu 1 tahun reksa dana pasar uang membukukan keuntungan.
Sebagai gambaran, tingkat return reksa dana pasar uang Panin Dana Likuid dari Panin Asset Management selama 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut
2013 : 5.5%
2014 : 5.72%,
2015 : 6.57%
2016 : 6.24%.
Angka return tersebut tidak dipotong pajak seperti halnya deposito karena reksa dana bukan merupakan objek pajak.
Meski demikian, dalam berinvestasi reksa dana perlu diingat bahwa kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan akan terulang di masa mendatang.
Dengan mempertimbangkan aspek kemudahan pencairan, biaya, dan hasil pengembalian dari tabungan, deposito dan reksa dana pasar uang, maka untuk penempatan dana darurat, masyarakat bisa mempertimbangkan tabungan dan reksa dana pasar uang sebagai pilihan.
Salah satu acuan yang bisa digunakan untuk penempatan dana darurat adalah senilai 30 persen dari dana darurat mesti disimpan di tabungan dan sisanya 70 persen di reksa dana pasar uang.
Penempatan 30 persen pada tabungan tabungan didasarkan karena pertimbangan kemudahan dalam melakukan pencairan.
Terkadang ada kondisi darurat yang membutuhkan dana cepat. Jika dana disimpan dalam deposito dan reksa dana pasar uang, walaupun ada yang bisa dicairkan dalam beberapa hari takutnya sudah terlambat.
Untuk 70 persen sisanya, dengan pertimbangan kondisi darurat tidak terjadi setiap hari dan kalaupun butuh cepat, pencairan reksa dana bisa cepat, maka sebaiknya dikembangkan di reksa dana pasar uang yang secara historis memberikan hasil investasi yang lumayan.
Apakah deposito tidak cocok untuk menyimpan dana darurat? Sebenarnya jika nilai dana darurat yang dimiliki relatif besar, dan kebetulan anda merupakan nasabah prioritas perbankan yang mendapatkan penawaran deposito dengan bunga tinggi, bisa dipertimbangkan.
Namun jika anda merupakan nasabah deposan biasa, maka fitur reksa dana pasar uang seharusnya akan lebih menarik
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.