Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pacaran, Ini Tips Meminjamkan Uang ke Pasangan

Kompas.com - 04/02/2017, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Masa pacaran merupakan masa yang indah, dan tentu menjadi harapan setiap orang untuk dapat menyenangkan pasangannya serta memberikan yang terbaik.

Dalam perjalanannya, topik keuangan menjadi salah pembahasan yang cukup sensitif sehingga tidak jarang topik ini cukup dihindari.

Alasannya bermacam-macam, mulai dari menghindari kesan materialistis hingga tidak ingin menyinggung perasaan pasangan.

Meski demikian, saat pasangan mengalami kesulitan keuangan tentu timbul keinginan untuk membantu.

Apalagi bila kondisi keuangan Anda memang lebih baik dan mempunyai uang lebih yang tidak begitu mendesak untuk digunakan. Namun tentu timbul keraguan. 

Aapakah tepat memberikan pinjaman pada pasangan? Bagaimana caranya agar pasangan tidak tersinggung?

Memang dibutuhkan tips dan cara khusus agar maksud baik Anda dalam meminjamkan uang kepada pasangan tidak membawa masalah dalam hubungan percintaan Anda. Simak tips selengkapnya berikut ini:

a.       Pahami situasi

Sebelum menawarkan pinjaman uang pada pasangan, coba pahami dahulu situasi pasangan dengan menggali informasi. Tentu dengan catatan bila pasangan memang bersedia untuk menceritakan kondisinya.

Upayakan untuk menunjukan niatan tulus dalam membantu dan keinginan untuk memahami, sehingga pasangan tidak malu atau gengsi untuk menceritakan kondisinya.

Pelajari apakah memang kondisinya benar-benar mendesak dan tidak ada lagi tempat untuk meminjam uang.

Meminjam uang pada pasangan adalah topik yang sensitif, sehingga pastikan terlebih dahulu kondisinya dan diskusikan dengan hati-hati.

b.       Komunikasikan cara pengembalian uang

Begitu Anda dan pasangan sepakat mengenai peminjaman uang, segera diskusikan dan tentukan pula mengenai cara pengembalian uang. Cara tersebut meliputi angsuran atau tunai, dan juga tenggat waktu pengembalian uang.

Meskipun Anda dan pasangan merupakan kekasih, namun persoalan uang sangat sensitif dan bila tidak dibicarakan dengan jelas rentan memicu masalah di belakang.

Untuk itu sebaiknya bicarakan dengan jelas bahkan bila perlu membuat perjanjian hitam di atas putih apalagi bila nilai yang dipinjam cukup besar.

Akan lebih baik bila peminjaman dalam jumlah besar juga disertai dengan jaminan. Hal ini untuk mencegah agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dimanfaatkan.

Berbagai hal di atas harus Anda diskusikan dengan pasangan, dan bila Ia merasa tidak nyaman untuk mendiskusikan hal ini maka juga dapat menjadi pertimbangan Anda apakah meminjamkan uang atau tidak.

c.       Bantu sesuai kemampuan

Anda mungkin mempunyai keinginan besar untuk membantu pasangan menyelesaikan masalah, namun ingat untuk tetap membantu sesuai dengan kemampuan dan kapasitas Anda.

Misalnya bila dana yang dibutuhkan sangat besar dan melebihi yang Anda miliki, maka jangan memaksakan diri karena bisa saja pada ujungnya Anda yang mengalami kesulitan dan bahkan perlu meminjam pada pihak lain. Hal ini akan memperumit masalah.

Bantuan juga tidak harus selalu berupa uang, Anda bisa saja mengenalkan pasangan pada pihak yang dapat memberikan pinjaman sesuai dengan kebutuhannya.

Tentu saja bantuan semacam ini juga perlu mengukur kondisi Anda sehingga Anda tidak terjebak dalam situasi yang sulit.

d.       Jangan dijadikan kebiasaan

Satu hal yang harus diingat, meminjamkan uang jangan dijadikan kebiasaan. Lakukanlah bila memang benar-benar mendesak dan pasangan tidak dapat meminjam lagi pada pihak lain.

Untuk itu, pelajari betul apakah dana tersebut memang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar mendesak atau kebutuhan tersebut masih dapat ditunda dan menunggu dana terkumpul.

Bila sudah menjadi kebiasaan, maka hubungan Anda pun menjadi tidak sehat karena bukan lagi merupakan hubungan yang tulus tapi karena dilandasi adanya kebutuhan.

Bila pasangan Anda memang mempunyai komitmen yang baik, tentu Ia akan memahami hal ini dan malah berusaha sebisa mungkin untuk tidak perlu meminjam dari Anda.

Kompas TV Tips Liburan Asyik dengan “Kantong Tipis”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com