Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Akan Produksi iPhone di India

Kompas.com - 05/02/2017, 17:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

BANGALORE, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Apple Inc akan mulai memproduksi ponsel pintar iPhone di Karnataka, negara bagian di India bagian selatan.

Pihak Kementerian Teknologi Informasi dan Bioteknologi di Karnataka menyatakan, Apple akan memulai operasional manufakturnya di sana.

Mengutip BBC, Minggu (5/2/2017), Apple memiliki pangsa pasar 2 persen atas pasar ponsel di India, berada di bawah Samsung. Meskipun demikian, pihak Apple belum secara resmi mengonfirmasi rencananya di India.

"Kami sudah mempunyai kesepakatan dengan Apple dan kami mengharapkan mereka akan mulai melakukan kegiatan manufaktur di Karnataka pada akhir April (2017)," ujar Priyank Kharge, Menteri Teknologi Informasi dan Bioteknologi di Bangalore, ibukota Karnataka.

Laporan yang beredar, pabrik iPhone di India akan dibangun oleh perusahaan manufaktur asal Taiwan, Wistron Corp.

Mitra manufaktur terbesar Apple adalah raksasa teknologi Taiwan, Foxconn yang juga mengoperasikan pabrik iPhone terbesar di dunia di China. Meskipun Apple memiliki persentase pangsa pasar yang rendah di India, namun Apple menguasai hampir separuh pasar ponsel premium negara itu dan penjualannya pun amat pesat.

Apple telah melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan pemerintahan baik di tingkat pusat maupun negara bagian di India. Saat ini Apple belum bisa menjual secara langsung produknya di India dan hanya melalui distributor lokal.

Untuk bisa menjual secara langsung, Apple harus menyertakan 30 persen komponen lokal pada produknya.

Pada pekan lalu, Apple mengumumkan peningkatan peningkatan penjualan untuk pertama kalinya dalam sembulan bulan setelah menguatnya penjualan iPhone 7 pada periode liburan Natal.

Sebelumnya, Apple menderita penurunan penjualan selama tiga kuartal berturut-turut karena sengitnya persaingan, khususnya dengan produsen ponsel asal China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com