Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Hobi yang Menghasilkan Uang

Kompas.com - 06/02/2017, 07:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorErlangga Djumena

KOMPAS.com - Kata hobi sering jadi sinonim untuk bermain atau bersenang- senang. Kata hobi, juga dipandang sebagai kata yang sinonim dengan menghabiskan uang.

Tetapi bagaimana kalau kali ini, kita membalikkan kondisi dan mindset itu 180 derajat, dan alih- alih mengeluarkan uang dari dompet untuk melakukan apa yang kita senangi, justru kita membangun situasi untuk memasukkan uang ke dalam dompet, setiap kali kita melakukan hobi kita?

Hobi macam apa, yang alih- alih menghabiskan uang, justru menambah pundi- pundi uang kita?

Seorang teman saya, adalah anak muda yang hobinya nongkrong di kafe.

Ini adalah salah satu jenis hobi absurd yang enggak jelas. Hobi, kok ‘nongkrong’? Masih mending kalau nongkrongnya di ruang TV di rumah, sambil pakai celana pendek, pakai singlet, paling tidak, tidak akan keluar banyak uang tambahan buat dandan. Nah ini di kafe, kurang boros apa tuh? Ini benar- benar suatu hobi yang, mungkin menurut Anda, menguras isi dompet.

Jadi mungkin Anda akan terkejut, kalau saya bilang, true story, kalau saat ini ia berhasil nongkrong dan menghasilkan uang, dengan membuka kafe nya sendiri, dan nongkrong di Kafenya itu!

Contoh lain lagi, Anda mungkin pernah mendengar kisah seperti miss Jinjing, yang hobinya jalan- jalan dan berbelanja, dan menghasilkan uang dengan belanja!

Atau mungkin kisah anak- anak muda zaman sekarang, yang hobinya main game dan jalan- jalan makan, dan menghasilkan income tambahan dengan menjadi reviewer, buzzer, atau vlogger game dan makanan!

Jadi apapun hobi Anda, mungkin ini saatnya Anda berhenti berhenti menjadikan hobi sebagai pintu pemborosan, tapi membuat hobi jadi pintu pemasukan, karena semua hobi bisa menghasilkan uang!

- Kalau Anda hobi masak, saatnya Anda dibayar untuk terus memasak.
- Kalau Anda hobi jalan-jalan, saatnya Anda dibayar untuk jalan- jalan.
- Kalau Anda hobi tampil, saatnya Anda dibayar untuk tampil naris di panggung.
- Kalau Anda hobi menulis dan membaca, Anda kini harus dibayar untuk terus menulis.
 

Membangun hobi yang menghasilkan uang

Mengubah hobi yang menghabiskan uang jadi hobi yang menghasilkan uang bukan cuma mimpi.

Saya sudah bertahun- tahun melakukannya, dan jelas saya enggak sendirian. Sangat banyak orang seperti saya yang berhasil melakukan ini, yang bahkan jauuuuh lebih baik dalam hobinya. Mengubah hobi jadi pekerjaan rutin harian juga bukan hak eksklusif orang kece kayak saya (udah, kasih aja deh...), Anda pun bisa melakukannya.

Karena faktanya, mengubah hobi bisa menghasilkan uang itu:

Tapi tentang pemahaman diri, perencanaan, dan kemauan Anda melakukannya. Semua orang juga bisa! Anda bisa melakukan hobi yang menghasilan uang sambil bekerja di kantor, tanpa harus resign dari pekerjaan harian Anda.

Berikut langkah yang harus Anda perhatikan:

- Bukan hanya untuk orang 'berbakat'
- Enggak harus 'super duper jago' sejak awal
- Enggak harus diawali dengan modal segunung surga
- Bukan tentang serba bisa dan serba banyak waktu

Langkah Satu - Ketahui, Coba, dan Pelajari Hobi Anda

Boleh percaya ataupun tidak, di zaman ini, di berbagai tempat yang saya kunjungi dan datangi, di berbagai kampus, kantor, perusahaan, organisasi, sampai di warung mi kocok terdekat dengan lapangan saya jogging, saya menemukan bahwa sebagian besar orang ternyata LUPA pada hobinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com