Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah Dapat Talangan dari Bank Mandiri Rp 3,6 Triliun

Kompas.com - 06/02/2017, 19:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah (Persero) Tbk (TINS) memperoleh pembiayaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar RP 300 miliar per bulan, atau sebesar Rp 3,6 triliun untuk setahun.

Pembiayaan itu digunakan untuk supplier financing, yakni salah satu metode pembiayaan dimana pihak PT Timah sudah mengirimkan produknya ke pembeli (pemasok biji timah), sementara pembeli membayarnya kemudian di masa mendatang.

Karena pembiayaan jenis ini berisiko, PT Timah memerlukan pendanaan dari pihak ketiga, seperti Bank Mandiri.

Penandatanganan kerja sama supplier financing dilakukan oleh SEVP Corporate Banking Mandiri Alexandra Askandar dan Direktur Keuangan PT Timah, pada hari ini Senin (6/2/2017).

Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan oleh Direktur Corporate Banking Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur Utama PT Timah M Riza Pahlevi.

Dalam sambutannya, Royke mengatakan, supplier financing ini akan membantu likuiditas baik PT Timah maupun para pemasok bijih timah (supplier).

"Nanti sambil jalan, dengan meningkatnya kemampuan supplier, pasokan lebih banyak, perlu likuiditas lebih besar," kata Royke.

Lebih lanjut dia mengatakan, kerja sama ini menunjukkan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, yang tak kalah pentingnya, supplier financing ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi timah. Dengan demikian, diharapkan pula kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.

Dalam kesempatan sama, Reza menuturkan, supplier financing ini selain mempersingkat proses pembayaran dari PT Timah kepada pemasok, juga dapat mengedukasi masyarakat soal manfaat tabungan dan kredit.

Pada tahun ini PT Timah memperkirakan produksi timah mencapai 30.000 ton. Belanja modal yang disiapkan untuk kegiatan tahun ini sekitar Rp 2,3 triliun.

"Sumber belanja modalnya akan kami pikirkan, yang pasti itu untuk pemeliharaan alat maupun peremajaan," ucap Reza.

Co-Branding

Selain kerja sama supplier financing, kedua BUMN juga. bekerja sama untuk menerbitkan kartu debit co-branding yang disebut dengan Kartu Tambang.

Supplier PT Timah nantinya akan dibukakan akun dengan kartu debit ini, untuk menerima transfer pembayaran dari supplier financing dari Mandiri.

Sektor tambang tahun ini diharapkan lebih baik seiring dengan naiknya harga sejumlah komoditas mineral.

Hingga akhir Desember 2016, Mandiri telah menyalurkan pembiayaan di sektor pertambangan sebesar Rp 15,5 triliun. Angka tersebut meningkat 29 persen dibandingkan periode sama tahun 2015.

Kompas TV Porsi Pembiayaan Infrastruktur Bank Mandiri 15%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com