JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2016 tidak ideal. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,02 persen pada 2016.
"Ya tidak ideal, tetapi tidak jelek juga," ujar Darmin di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Darmin mencermati anjloknya konsumsi pemerintah di kuartal IV 2016 yang minus 4,05 persen. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, angkanya tumbuh positif mencapai 4,12 persen. Anjloknya konsumsi pemerintah disebabkan oleh adanya pemotongan anggaran yang terjadi pada 2016.
Namun kata Darmin, situasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 memang tidak bisa terhindarkan sehingga harus ada pemangkasan anggaran. "Barangkali yang bisa disampaikan adalah ya walaupun ada pemotongan anggaran, kita masih bisa tumbuh mencapai 5 persen," kata Darmin.
Pertumbuhan ekonomi 5,02 pada 2016 berada di bawah target. Sebab di dalam APBN-P 2016, target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah sebesar 5,2 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.