JAKARTA, KOMPAS.com - PT Majoris Asset Management (Majoris) meluncurkan produk reksa dana berbasis saham syariah bernama Reksa Dana Majoris Saham Syariah Indonesia (MSSI), pada Jumat (10/2/2017).
RD MSSI ini diluncurkan karena adanya permintaan pasar yang meningkat akan reksa dana syariah.
Head of Investment & Research Majoris, Yekti Dewanti menjelaskan, RD MSSI ini akan menggunakan Indeks Saham Syariah Indonesia sebagai tolok ukur.
Adapun kebijakan investasinya yaitu antara 80 persen-100 persen di efek syariah bersifat ekuitas yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedangkan sisanya, antara 0 persen-20 persen akan ditempatkan di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun dan atau deposito syariah.
Sebagai administrator dan bank kustodian dari produk ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Kami menggunakan fleksibilitas dalam pengelolaan aset, karena disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi, industri. Kedua, kita menggunakan pendekatan bottom up," kata Yekti.
Pendekatan "bottom up" dalam memilih saham ini dijelaskan Yekti yakni dengan menganalisis emiten bersangkutan.
Adapun yang dilihat yaitu potensi pertumbuhan dari perusahaan atau emiten itu. Selain itu, dilihat pula aspek profitabilitas serta pengelolaan arus kas usahanya.
Menurut Yekti, pengelolaan arus kas suatu usaha itu tentu akan mempengaruhi kondisi kinerja keuangan dari perusahaan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.