Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Duga KTP dan NPWP Palsu Akan Digunakan untuk Kejahatan Ekonomi

Kompas.com - 10/02/2017, 18:19 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menduga, kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) palsu yang diselundupkan dari Kamboja digunakan untuk kejahatan ekonomi. Terdapat 36 KTP, 32 kartu NPWP, satu buku tabungan BCA, dan satu kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang ditemukan.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, nantinya KTP dan NPWP tersebut digunakan untuk membuat rekening bank di Indonesia. Rekening tersebut untuk menampung uang hasil kejahatan yang dilakukan.

"Bisa juga untuk kejahatan cyber dalam bentuk pencucian uang, bisa juga sampai pada kegiatan prostitusi, judi online, ataupun kejahatan-kejahatan lain yang memerlukan rekening sebagai tempat menampung hasil kejahatan tersebut," ujar Heru dalam konferensi pers di Kantor Bea dan Cukai Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Heru mengungkapkan, 36 KTP yang ditemukan terdapat 19 photo orang yang berbeda. Artinya, dalam 2 KTP terdapat 1 foto orang yang sama. "Ada yang 3 KTP gunakan satu foto. Namun, data yang dituliskan dalam KTP berbeda-beda," ujarnya.

Namun, pihaknya terus mendalami penggunaan KTP dan NPWP palsu tersebut. Saat ini, pihaknya telah menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Polisi Republik Indonesia (Polri), serta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri untuk mendalami kasus ini.

"Kami ingin ketahui lebih jauh kira-kira transaksi keuangannya berapa, kepada siapa, dan di mana," tandasnya.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan telah menggagalkan pengiriman paket berisikan KTP dan NPWP palsu yang berasal dari Kamboja.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, kejadian ini berawal dari petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang mencurigai paket kiriman berbentuk boks yang tiba pada Jumat (3/2/2017) lalu. Paket kiriman tersebut dibawa melalui perusahaan jasa titipan FedEx. Dalam paket itu terdapat invoice yang bertuliskan ID card atau kartu indetitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com