Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Raya, Bulog Serap Gabah Petani di Ngawi dan Madiun

Kompas.com - 11/02/2017, 16:45 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com — Memasuki masa panen raya 2017,  Bulog Sub Divre IV Madiun, Jawa Timur membeli gabah kering dari para petani di wilayah Madiun dan Ngawi.

Bulog membeli gabah kering panen seharga Rp 3.700 per kilogram (kg). "Kami sudah mulai melakukan penyerapan atau pembelian gabah dari petani di wilayah Ngawi dan Madiun melalui tim Satker ADA DN 2017 dan mitra kerja. Gabah yang dibeli dengan harga Rp 3.700 harus sesuai spesifikasi dengan kadar air maksimum 25 persen dan hampa kotoran maksimum 10 persen," kata Kepala Sub Divre Bulog Wilayah IV Madiun, Antok Hendriyanto, Jumat (10/2/2017).

Antok mengatakan penyerapan atau pembelian gabah dari petani sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu. "Tadi kami menyerap gabah kering panen milik petani di Kecamatan Kewadungan dan Kecamatan Pangkur dengan total yang dibeli 40 ton. Untuk pekan lalu, gabah kering panen yang dibeli mencapai 250 ton," kata Antok.

Antok mengatakan Tim Satker Pengadaan ADA DN dan mitra kerja akan membeli gabah dari petani, selama gabah yang dijual memenuhi kualifikasi dan kualitas yang dipersyaratkan.

Selain itu tim pengadaan akan membeli gabah kering panen milik petani sesuai ketentuan harga yang ditetapkan pemerintah.  "Kalau gabah kering panen yang dijual petani sesuai dengan spesifikasi maka akan dibeli Rp 3.700. Sementara bila kadar air diatas 25 persen dan kotorannya di atas 10 persen maka akan tetap dibeli harganya variatif mulai dari Rp  3.500 per kilogram," kata Antok.

Dalam penyerapan itu, tim Satker Pengadaan Dalam Negeri 2017 bermitra dengan Gapoktan, KTNA, KUD di wilayah Sub Divre IV Madiun. "Kami sudah mensosialisasikan pengadaan gabah ke mitra kerja Bulog dan Gapoktan di wilayah Perum Bulog Subdrive Madiun," tandas Antok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com