Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Diluncurkan, AJB Jadi Penerus Bisnis Asuransi Bumiputera

Kompas.com - 12/02/2017, 21:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB).

AJB ini dibentuk  sebagai pengganti dan penerus perusahaan asuransi nasional tertua di Indonesia dalam hal penjualan produk-produk baru asuransi. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya memang telah menunjuk pengelola statuter untuk perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia tersebut, guna mempercepat proses penguatan.

Koordinator Pengelola Statuter AJBB Didi Achdijat meyakini, AJB bakal memberi warna bisnis asuransi di Tanah Air.

Meskipun baru, kata dia, AJB bakal merajai dunias bisnis asuransi di Indonesia. Karena, memiliki jaringan yang luas dari nama AJBB yang telah dibangun selama 105 tahun.  

Selain itu, AJB juga memiliki nama Bumiputera yang telah dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.

"Dengan jajaran direksi yang berpengalaman di industri asuransi, AJB akan menjadi perusahaan asuransi nasional yang sudah melegenda tapi dengan semangat baru dan kekuatan baru," ujar Didi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/2/2017).

Menurut dia, dengan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) AJB dapat menambah modal untuk meningkatkan peforma perusahaan.

"Sehingga, AJB jadi lebih fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan industri asuransi yang sangat dinamis," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama AJB Wiroyo Karsono meyakini, kehadiran AJB dapat diperhitungkan sebagai kompetitor oleh banyak perusahaan asuransi asing yang sudah menguasai pangsa pasar di kota-kota besar.

"Tekad kami, dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan Bumiputera bisa kembali masuk ke 10 besar perusahaan asuransi di negeri ini, dan kembali diperhitungkan setelah berbagai isu negatif tentang Bumiputera berlalu," imbuh dia.

Wiroyo menuturkan, nantinya seluruh usaha asuransi seperti, penjualan polis baru dialihkan kepada AJB.  

Dia juga mengungkapkan, 40 persen laba bersih AJB  akan disetorkan kepada AJBB sebagai salah satu pendapatan  yang diproyeksikan untuk menyangga pembayaran klaim pemegang polis AJBB.

"Pemberian 40 persen laba bersih AJB itu bukan hadiah. Tapi sebagai pembayaran atas penggunaan intangible asset Bumiputera yang dipakai AJB, yaitu nama Bumiputera, jaringan, dan SDM serta 25.000 agen berpengalaman," tandasnya.

Sebelumnya juga, Pengelola statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 telah menetapkan skema restrukturisasi penguatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut.

Skema besar restrukturisasi AJBB adalah lewat penerbitan promissory note dari PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) yang kelak diserap Erick Thohir dan konsorsiumnya.

Skema tersebut memastikan hak-hak pemegang polis tetap terjaga dan terlindungi.

Kompas TV Begini Cara Memilih Asuransi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com