Meningkatnya transaksi cashless, membuat millennial menjadi lebih mudah dalam membelanjakan uangnya karena mereka tidak merasa mengeluarkan uang secara fisik.
Inovasi layanan dan produk fintech yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para generasi millenial perlu diikuti dengan rasa tanggung jawab untuk menyeimbangkan hal tersebut. Fintech perlu menjadi katalis bagi perilaku keuangan yang sehat.
Survey Manulife Investor Sentiment Index mengatakan 60 persen dari responden mengaku ingin dapat mengontrol pengeluaran dengan lebih baik, namun tidak memiliki peralatan atau tools yang memadai, sementara 53 persen responden mengaku menyesal tidak mempersiapkan perencanaan keuangannya sejak dini.
Perencana keuangan fintech dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan edukasi dan pemahaman akan produk-produk keuangan yang terintegrasi, yang sejalan dengan gaya hidup para millennial.
Perencana keuangan fintech tidak hanya dapat memberikan koneksi kepada berbagai rekening bank sehingga pengguna dapat melakukan pencatatan transaksi cashless secara otomatis, tetapi juga menawarkan layanan pengaturan keuangan atau auto budgeting yang dapat membantu pengguna memperkirakan anggaran ideal untuk setiap kategori pengeluaran.
Lebih jauh, perencana keuangan fintech bahkan bisa menjadi pintu masuk perkenalan generasi millennial dengan berbagai alat perencanaan keuangan lain seperti asuransi dan reksadana. Salah satu perusahaan terdepan yang telah melakukan hal ini adalah Dompetsehat.
Pendekatan unik juga dilakukan oleh Acorns, sebuah perusahaan fintech asal Amerika Serikat yang ‘memaksa’ penggunanya untuk menabung setiap kali berbelanja dengan cara membulatkan biaya dan menginvestasikan sisanya ke dalam satu rekening investasi.
Model bisnis ini menarik untuk diadopsi karena tidak berusaha merubah budaya masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur konsumtif, dengan cara ‘menunggangi’ kebiasaan belanja mereka dengan menabung.
Kunci utama keberhasilan edukasi keuangan ini adalah komitmen besar yang bersifat jangka panjang dari semua pihak, agar masyarakat tidak terjebak semata dalam konsumerisme tetapi dapat mengambil keputusan keuangan yang bijak bagi kesejahteraan masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.