Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... Begini Cara Mengelola Uang Gaji

Kompas.com - 16/02/2017, 09:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

Kendati demikian, pilihan instrumen itu akan kembali kepada investor. Sebagai pemilik dana, investor mesti paham betul soal risiko yang bakal muncul atas pilihan yang sudah ditetapkan.

Prinsipnya, investasi sebaiknya diperlakukan seperti nasihat lawas soal telur dan keranjang. Dalam berinvestasi, jangan pernah menempatkan semua telur di dalam satu keranjang yang sama.

Upaya ini dilakukan untuk menghindarkan diri dari risiko yang boleh jadi menimpa seseorang saat berinvestasi.

Nah, agar prinsip kehati-hatian tetap terjaga, catatan dari laman cekaja.com, portal e-commerce finansial, bisa menjadi perhatian. Situs web ini menyediakan pula beragam ‎informasi terkait investasi.

Secara ringkas, situs web tersebut menyebutkan ada tiga hal yang mesti diperhatikan soal prinsip kehati-hatian. Pertama, pilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan investasi. Investor sendirilah yang paling paham apakah bakal menangguk untung jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Kedua, selalu mengecek tingkat kepercayaan khalayak terhadap perusahaan yang dipercaya mampu mengembangkan dana investor. Cara paling gampang adalah dengan mengecek apakah perusahaan incaran investasi mempunyai izin resmi dari regulator setempat.

Ketiga, mulailah dengan batas minimal investasi. Khusus bagi pemula, cara ini merupakan pembelajaran membiasakan diri siap menerima risiko jika investasi tak sesuai harapan.

Meski kerap disarankan sebagai langkah awal memulai investasi, reksa dana sekalipun tetap butuh kesabaran dan kemauan untuk terus menambah pengetahuan para investor, agar imbal hasil yang besar bukan hanya angan-angan. Karenanya, referensi yang berbobot sekaligus mudah diakses‎ menjadi salah satu kunci pendorong keberhasilan investasi.

Berani memulai investasi biar gaji tak hanya untuk kebutuhan hari ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com