Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Maybank Indonesia 2016 Rp 1,95 Triliun

Kompas.com - 16/02/2017, 17:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatat laba bersih tahun 2016 sebesar 1,95 triliun, tumbuh  71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,14 triliun.

Kinerja tersebut didukung pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang lebih baik, pengelolaan biaya secara disiplin, dan tingkat pencadangan yang lebih baik untuk rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

"Pencapaian ini dapat diraih di tengah ekonomi yang melambat dan iklim bisnis yang penuh tantangan," tulis perseroan dalam pernyataan resmi, Kamis (16/2/2017). NII tumbuh 10,8 persen menjadi Rp 6,6 triliun per akhir tahun 2016 dari Rp 6 triliun pada 2015.

Adapun perseroan juga mencatatkan peningkatan marjin bunga bersih (NIM) menjadi 4,6 persen pada Desember 2016 dari 4,5 persen pada 2015. Kredit tercatat tumbuh 2,9 persen menjadi Rp 115,7 triliun per akhir 2016 dari Rp 112,5 triliun pada tahun 2015.

Pertumbuhan pinjaman Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta komersial terus menjadi tulang punggung dan menghasilkan pendapatan dengan pertumbuhan 12,3 persen menjadi Rp 51,5 triliun.

Sepanjang tahun posisi likuditas menguat dengan Loan to Deposit Ratio (LDR-bank saja) sebesar 88,9 persen, sementara Loan-to-Funding Ratio (bank saja) sebesar 88,2 persen. Total simpanan nasabah tumbuh dari Rp 115,5 triliun pada tahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2015 menjadi Rp 118,9 triliun pada 2016 dengan rasio CASA (Current Account Saving Account) mencapai 38,7 persen.

Tingkat NPL konsolidasian sebesar 3,4 persen (gross) dan 2,3 persen (net) per Desember 2016 dibandingkan 3,7 persen (NPL gross) dan 2,4 persen (NPL net) tahun lalu. Perseroan mengurangi beban provisi sebesar 19,4 persen menjadi Rp 1,6 triliun dibandingkan tahun lalu.

Adapun rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) meningkat dari 15,2 persen per Desember 2015 menjadi 17 persen per Desember 2016 dengan total modal mencapai Rp 21,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com