Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Buka Kafe? Catat Langkah-langkah Ini

Kompas.com - 21/02/2017, 08:09 WIB

Anda juga bisa memilih konsep kafe yang lebih berat ke unsur nongkrong dibandingkan hidangannya. Konsep semacam ini yang diusung Maraca Books and Coffee yang berada di Jalan Jalak Harupat, Bogor.

"Kami ingin memberi sesuatu yang baru di kawasan ini," tutur Bimo, salah seorang pemilik kafe Maraca.

Jenis hidangan

Garis besar konsep kafe Anda tentu harus diterjemahkan lebih detail lagi. Ambil contoh, Anda memilih untuk mengikuti jalan Yan beserta Toba dan Irene yang ingin menjadikan sajian kopi sebagai magnet penarik pengunjung.

Kini, Anda harus memastikan apa saja minuman dan makanan yang akan menjadi unggulan. Kalau memilih kopi sebagai sajian utama, maka specialty coffee tentu patut dipertimbangkan.

"Specialty coffee yang saat ini digandrungi. Kalau orang luar saja, seperti Starbuck, bisa membuat pasar di sini, berarti ada market di sini untuk specialty coffee," tutur Toba.

Dalam jagad perkopian, memang ada dua kasta yang biasa digunakan untuk mengelompokkan jenis-jenis kopi. Kopi jenis umum merujuk ke jenis kopi bubuk yang umum dijajakan.

"Keberadaan warung kopi di masa lalu mendidik masyarakat kita dengan kopi-kopi yang umum," tutur Toba.

Toba maupun Yan sama-sama mencampur sendiri kopi yang menjadi hidangan kafe mereka, alias house blend. Yang menjadi bahan campuran adalah kopi berjenis Robusta dan Arabica.

Sedangkan asal kopi berganti-ganti. "Kadang kita pakai Flores-Jawa dan Toraja, pernah kita juga pakai Krakatau dari Lampung," tutur Toba.

Karena ingin menjadikan specialty coffee sebagai menu andalan kafenya, Yan pun membatasi menu makanan yang ditawarkan di kafenya.

"Kami memilih makanan yang proses memasaknya tidak mengeluarkan asap terlalu banyak, tidak bau. Karena rasa kopi akan rusak ketika kena banyak asap," tutur dia.

Sedang Toba dan Irene serta Bimo tak membatasi jenis makanan yang disajikan di kafe mereka. Irene menuturkan, Torent memang mengutamakan kopi, dan makanan hanya sebagai pelengkap.

Namun, "Makanan yang ada sekarang sudah cukup variatif. Tetapi kami akan menambah menu baru," tutur Toba.

Pasokan bahan

Kemudahan mencari, dan tentu mengamankan, pasokan bahan seharusnya termasuk dalam pertimbangan Anda saat menyusun daftar menu kafe. Tentu, Anda akan menuai kesulitan di kemudian hari kalau menjajakan specialty coffee, tetapi tidak tahu pasokan kopi Robusta yang oke, misalnya.

Nah, mengamankan pasokan biji kopi ini sangat penting kalau ingin menyajikan kopi khusus. Salah satu strateginya bisa dengan mencari lebih dari satu pemasok.

Yan menuturkan, kopi yang digunakan di kafe miliknya semua berasal dari kopi yang diproduksi di Indonesia. "Untuk house blend, kadang saya gabung Arabica dengan Robusta atau Arabica dengan Arabica yang lain," tutur dia.

Yan melakukan roasting dan menyaring sendiri biji kopi yang digunakan. "Jadi kami membeli bahan mentah, atau yang biasa disebut green bean," tutur dia.

Halaman:
Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com