JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak menjamin perusahaan raksasa penyedia layanan internet asal Amerika Serikat (AS), Google, akan membayar pajak dari hasil bisnisnya di Indonesia.
"Google pasti jadi bayar (pajak), saya jamin," ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus Muhammad Haniv di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Meski begitu, ia belum bisa menyebut angka pasti pajak yang akan dibayar Google. Sebab hingga saat ini Ditjen Pajak dan Google belum menemui kata sepakat terkait besaran pajaknya.
Kemarin, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiaseteadi mengatakan, pihaknya sudah memberikan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) kepada Google terkait persoalan pajaknya di Indonesia.
SPHP tersebut berisi tagihan besaran pajak yang harus dibayar perusahaan raksasa internet asal Amerika Serikat (AS) itu.
SPHP merupakan perhitungan murni dari Direktorat Jenderal Pajak. Nantinya Google juga akan menyodorkan angka pajak hasil hitungannya.
Namun terkait besaran angka pajak yang harus dibayar Google, Ken enggan menyebutkannya. Ia mengaku tidak tahu rincian angka tersebut.
Menurut Haniv, Google sudah berjanji akan memberikan laporan keuangannya. Diperkirakan, laporan itu diserahkan pada awal Maret 2017.
Sebelumnya, Perwakilan Google yang terdiri dari 3 orang sudah mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017) lalu.
Ketiganya datang atas undangan Ditjen Pajak untuk membahas kelanjutan persoalan pajak yang sempat buntu pada akhir tahun lalu. Namun saat keluar dari gedung kantor pajak, ketiga perwakilan Google itu irit bicara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.