Perolehan kinerja 2016 tersebut membuat kedua emiten tersebut tancap gas untuk terus ekspansi. Di 2017 WSBP menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1,99 Triliun meningkat 79 persen dibandingkan target 2016.
Sementara belanja modal WTON di 2017 ditargetkan sebesar Rp 680 miliar atau naik 60 persen dari target 2016 sebesar Rp 425 miliar. Pada tahun ini WTON menargetkan pendapatan sebesar Rp 5 triliun atau tumbuh 44 persen dari realisasi 2016. Laba bersih ditargetkan tumbuh 17 persen menjadi Rp 330 miliar.
Sementara WSBP memiliki target yang lebih tinggi, pendapatan WSBP di 2017 ditargetkan mencapai Rp 7,7 triliun atau tumbuh 63 persen dari realisasi 2016. Untuk laba bersih, WSBP menargetkan tahun ini dapat mencapai Rp 1,17 triliun atau tumbuh 84 persen dari realisasi laba 2016.
Presiden Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana mengatakan, proyek infrastruktur jalan tol menciptakan demand atau permintaan yang sangat besar atas beton precast.
"Kami optimistis permintaan beton precast masih akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi realisasi pembangunan proyek infrastruktur jalan tol, masih jauh dari target pemerintah," kata Jarot kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2017).
Hal senada juga di ungkapkan Direktur Keuangan PT Wika Beton Tbk (WTON) Entus Asnawi yang optimis untuk proyek infrastruktur, transportasi dan properti tahun ini.
"Prospek untuk properti, terutama properti yang dibangun oleh pemerintah. Kemudian juga proyek LRT dan MRT. Jadi prospek ke depannya, properti itu bagus. Kemudian dari industri juga akan ada kenaikan," tutur Entus.
Tahun ini WSBP menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,3 triliun sementara WTON menargetkan perolehan kontrak baru di tahun ini sebesar Rp 6,3 triliun.
Kapasitas Produksi Terbesar
Berdasarkan catatan Perseroan, dalam tiga tahun terakhir kapasitas produksi Waskita Beton Precast meningkat signifikan. Mulai dari 2014, kapasitas produksi Waskita Beton Precast tercatat 800 ribu ton. Pada 2015 ditingkatkan menjadi 1,8 juta ton dan pada 2016 ditingkatkan lagi menjadi 2,65 juta ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.