Buktinya, dalam lima tahun terakhir, kinerja perbankan tumbuh stabil yang tercermin dari meningkatnya aset, permodalan, daya tahan dan kondisi likuiditas bank.
Total aset perbankan sampai Desember 2016 mencapai Rp 6.730 triliun meningkat dibanding posisi 2014 sebesar Rp5.615 triliun.
Likuiditas perbankan juga berada dalam posisi yang membaik, tercermin dari rasio pinjaman terhadap dana (Loan to Deposit/LDR) yang mencapai 90,70 persen, meningkat dibanding akhir 2014 yang sebesar 89,42 persen.
Selama 3 tahun dalam pengawasan OJK, penambahan modal anorganik mencapai Rp 27 triliun rupiah. Selain itu, konsolidasi perbankan terus berlangsung, terlihat dari adanya merger dan integrasi 12 bank menjadi 6 bank.
Jika keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas ini dijaga secara konsisten, niscaya peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan akan semakin signifikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.