Perusahaan-perusahaan Ini Siap Tawarkan Obligasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan siap menerbitkan surat utang (obligasi) tahun ini. Ini sinyal baik karena artinya bisnis terus tumbuh.

"Skema obligasi dipilih beberapa perusahaan yang membutuhkan pendanaan," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat, Jumat (24/2/2017).

"Mereka menawarkan investasi melalui kepemilikan surat utang kepada masyarakat," kata dia lagi.

Samsul menuturkan, beberapa perusahaan yang akan menerbitkan surat utang tahun ini sebelumnya sudah melakukan langkah sama, atau dengan kata lain, ini adalah obligasi berkelanjutan.

Ia menyebutkan beberapa yang akan menerbitkan surat utang yaitu PT Mayora Indah Tbk (MYOR) senilai Rp 1 triliun, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) sebesar Rp 1,6 triliun, serta PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) sebesar Rp 1 triliun.

Selain perusahaan terbuka, sejumlah perusahaan tertutup juga akan menerbitkan surat utang di antaranya PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp 2,5 triliun dan PT Sumber Alfaria Trijaya sebesar Rp 1 triliun.

Lembaga pembiayaan milik pemerintah juga tak ketinggalan akan menawarkan surat utang ke masyarakat. "Indonesia Eximbank sebesar Rp 5,2 triliun, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebesar Rp 1,6 triliun," imbuh Samsul.

Samsul juga mengatakan hingga saat ini ada tujuh perusahaan yang siap melantai di bursa tahun ini. Mereka masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

Beberapa di antaranya yakni PT Terregra Asia Energy, PT Nusantara Pelabuhan Handal, PT Sariguna Primatirta, PT Bintraco Dharma, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra.