Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Local Startup Fest" Hadirkan Layanan Sekuriti hingga Juru Parkir "Online"

Kompas.com - 25/02/2017, 09:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya smartphone dan aplikasi membuka peluang bisnis baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Misalnya saja, perubahan yang terjadi akibat munculnya ojek dan taksi online di kawasan perkotaan yang sibuk dan macet.

Menyusul kemudian, aneka aplikasi menjadi agregator atau pengumpul satu profesi yang dapat dipanggil oleh penggunanya untuk diminta jasanya dengan order secara online.

Solusi tersebut untuk mengatasi sibuknya masyarakat perkotaan yang susah mendapatkan pelayanan konvensional. Sebut saja ada jasa tukang, servis AC, ahli teknologi informasi (TI), pengacara, dan sebagainya yang bisa dipanggil secara online.

Khusus Jakarta, ada ajang Local Start Up Fest. Ajang "unjuk gigi' startup atau perusahaan rintisan berbasis digital lokal ini berlangsung pada 24-26 Februari di Mal Senayan City.

Ajang ini menampilkan berbagai jenis startup yang sedang berkembang di Jakarta dalam rangka memperkenalkan ide-ide berbasis aplikasi dan teknologi lainnya.

Aplikasi Sekuritiku

Salah satunya adalah layanan "Sekuritiku". Lewat aplikasi ini, pengguna bisa menghadirkan tenaga keamanan profesional yang bisa menjaga selama 24 jam. Layanan ini berguna untuk individu ataupun untuk korporasi.

"Layanan ini misal bisa mengawal keamanan seperti pada pesat pernikahan, pesta pribadi, event perusahaan, dan lainnya," kata Omar Mokhtar, salah satu Co-Founder Sekuritiku, melalui rilis ke Kompas.com.

Salah satu fitur dalam layanan ini adalah adanya "Panic Button", di mana pengguna layanan ini juga bisa menghubungi pihak berwajib secara cepat untuk kebutuhan khusus.

"Hingga saat ini Sekuritiku terus melakukan exposure market dengan membidik ceruk pasar private dan corporate," ungkap Omar.

Dia berharap, aplikasi Sekuritiku dapat meningkatkan profesionalitas tenaga keamanan yang selama ini hanya dipandang sebelah mata. Sehingga, profesi tenaga keamanan atau security dapat sejajar dengan profesi lainnya.

"Lewat program inilah profesi security memiliki akses bekerja ke industri dan pemerintahan yang selama ini sulit ditembus oleh mereka karena faktor birokrasi," lanjut dia. Aplikasi ini sudah dapat diunduh di Google Play dan App Store.  

Revolusi untuk Parkir Liar

Startup lain yang menarik perhatian adalah startup juru parkir (jukir), yakni Jukir.co. Aplikasi ini hadir dalam rangka merevitalisasi praktik juru parkir liar agar menjadi lebih profesional.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan bisa menekan praktir juru parkir liar baik di gedung-gedung atau di aneka tempat umum.

Founder Jukir.co, Budi Hartono mengatakan, startup-nya menawarkan sistem aplikasi perparkiran yang  andal dan berbasis tekhnologi yang manusiawi. Transaksinya juga mudah, bisa tunai atau non-tunai.

"Aplikasi ini pertama kali di dunia di mana pendapatan daerah dan keberadaan juru parkir liar dapat  diintegrasikan ke dalam satu sistem yang transparan," kata Budi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan adanya aplikasi Jukir.co ini, pemerintah daerah bisa dengan transparan melihat pendapatan parkir secara real time.

"Di sisi lain membuka peluang kerja para juru parkir liar untuk menjadi juru parkir profesional sekaligus dapat mengoperasikan smartphone,” lanjutnya.

Aplikasi ini juga dibekali beberapa fitur, seperti pemesanan parkir, pembayaran parkir, pembelian pulsa, tiket konser, tiket kapal, token listrik, transfer, dan penarikan tunai, atau transaksi lainya secara online.

Dalam aplikasi ini juga ada fitur lain, seperti aplikasi Ju Buy yang menawarkan fasilitas drive-thru bagi toko pengecer dan restoran, sekaligus menangani pemesanan dan pembayaran. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu berputar-putar mencari parkir.

Ada juga fitur Ju Valet untuk pemesanan valet, serta fitur Ju Park n Ride untuk pemesanan lokasi parkir.

Saat ini Jukir.co telah resmi beroperasi dan segera beroperasi di delapan kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, Bandung, Palembang, dan Pangkal Pinang, dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
 
 

Kompas TV Startup Tarik Minat Investor & Pencari Kerja Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com