Sebaiknya lakukan survei lingkungan terlebih dulu sebelum memilih rumah. Amati apakah kawasan rumah tersebut rawan banjir? Atau rawan macet? Apakah sering terjadi kriminalitas di sana? Anda juga bisa bertanya pada warga sekitar.
3. Membayar Cicilan Tidak Sesuai Pendapatan
Jika membeli rumah secara KPR, maka Anda juga harus memperhatikan cicilan perbulanya. Jangan sampai cicilan rumah ini malah lebih besar dibandingkan pendapatan Anda. Sebaiknya perhitungkan dulu antara pendapatan, kebutuhan utama, dan lainya.
Jika masih cukup banyak uang tersisa, mungkin Anda akan sanggup membayar cicilan rumah, dengan terlebih dulu memperhitungkan harga rumah tersebut. jika kelak mendapat bonus atau kelebihan uang, bayarkan keperluan uang pokok KPR Anda, agar cicilan menjadi berkurang.
4. KPR Dengan Tenor Yang Singkat
Semakin singkat waktu tenor yang diambil dalam cicilan KPR, maka cicilan Anda setiap bulan akan cenderung lebih besar. Sementara keadaan keuangan kita tidak bisa ketahui secara pasti, apakah akan ada hambatan di tengah jalan nantinya.
Sebaiknya mengambil KPR dengan tenor yang cukup, yang sesuai dengan bujet cicilan yang telah disiapkan sebelumnya. Pilihlah KPR yang menawarkan uang muka rendah dengan tingkat suku bunga yang rendah juga.
5. Melupakan Biaya Ekstra
Mengambil rumah dengan KPR, maka Anda juga harus memperhitungkan biaya tambahan di dalamnya. Jangan abaikan biaya tambahan seperti biaya materai, biaya notaris, pajak properti, biaya aplikasi, dan lain sebagainya.
6. Tidak Mengikuti Asuransi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.