Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Perlu Atur Strategi Berhemat Biaya Transportasi dan Energi

Kompas.com - 26/02/2017, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di awal tahun ini setiap keluarga mau tak mau perlu mengatur   lagi pengeluaran bulanan untuk transportasi dan energi. Sebab belanja di sektor ini cukup menghabiskan penghasilan keluarga.  

Lihat saja data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pengeluaran keluarga di sektor transportasi dan energi cukup besar dan menyebabkan inflasi di bulan Januari.

Catatan BPS, sektor transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang inflasi terbesar selama Januari. Di dalamnya termasuk kenaikan biaya surat tanda nomor kendaraan (STNK), tarif pulsa, dan harga BBM.

Sektor lain yang ikut mengerek inflasi Januari adalah kenaikan pengeluaran di sektor perumahan, air, listrik, dan gas.

Berhemat Pulsa Telpon

Di sektor telekomunikasi, salah satu penghematan yang bisa dilakukan ialah menghemat kuota internet. Anda perlu mengetahui cara menghemat kuota.  Cara penghematan ini bersifat teknis dan membutuhkan ketelatenan untuk melakukannya.

Anda bisa coba cara berikut ini;
•    Tidak mengakses media social Facebook melalui aplikasi. Jika kamu mengakses Facebook, masuk melalui websitenya karena lebih ringan dan tidak menjalankan macam-macam fungsi. Jika memakai aplikasi, Facebook sering melakukan notifikasi, chat atau fungsi lainnya sehingga menghabiskan kuota.

•    Menonaktifkan fungsi sinkronisasi di handphone yang memakai sistem Android maupun Ios (iPhone). Ini bisa menghemat kuota secara keseluruhan.

•    Mengubah fitur Google Maps ke fitur offline. Masuk ke aplikasi Google Maps, pilih toolbar di bagian atas sebelah kolom search lokasi dan tempat yang dicari, pilih Setting, pilih Wifi-only. Ini bisa mengurangi penggunaan kuota internetmu. Masih ada beberapa cara lain untuk menghemat kuota yang bisa kamu pelajari dari berbagai situs online.

Berhemat Lisrik

Menghemat listrik bisa dilakukan dengan mengatur penggunaan alat-alat elektronik seperti air condition (AC), mesin cuci dan setrika, hingga dispenser pemanas air. Atur penggunaan AC dengan menggunakan timer di remote AC, atau tak menggunakan sama sekali mesin dispenser pemanas air karena menghabiskan listrik cukup besar.

Selain itu kamu perlu mengganti semua lampu biasa di rumah dengan lampu LED, meskipun sedikit mahal, tapi dalam jangka panjang bisa mengurangi konsumsi listrik. Pelajari lebih detail cara berhemat listrik di sini.

Berhemat Transportasi

Anda dapat menggunakan moda transportasi online dan transportasi umum. Manfaatkan diskon yang ditawarkan melalui pembayaran khusus seperti go-pay atau grab pay dan sejenisnya. Transportasi online ini jauh lebih hemat dari pada Anda menggunakan mobil pribadi.

Namun jika Anda harus menggunakan mobil pribadi atau motor pribadi, Anda perlu tahu cara menghemat bahan bakar saat mengendarai kendaraan pribadi. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan pembayaran dengan kartu kredit saat membeli BBM agar mendapatkan diskon sekitar 5 persen - 10 persen. Diskon ini lumayan bisa menghemat kantong Anda.

Selamat mengatur keuangan keluarga Anda.

Kompas TV Ini Dia Tips Berlibur Hemat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com