Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bandara Letung di Anambas Telan Rp 250 Miliar

Kompas.com - 26/02/2017, 22:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

ANAMBAS, KOMPAS.com - Untuk membuka akses ke Kepulauan Anambas, pemerintah menggelontorkan Rp 250 miliar untuk pembangunan Bandara Letung.

Kepala Satuan Pelaksana Bandar Udara Letung Ariadi Widiawan mengatakan dana tersebut dialokasikan bersama oleh Kementerian Perhubungan, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Provinsi Kepulauan Riau.

"Dana telah dibelanjakan sejak 2014. Untuk sisi udara ditanggung oleh Kementerian Perhubungan dan sisi darat oleh pemerintah daerah," ujarnya, Minggu (26/2/2017).

Sisi udara dari bandara ini meliputi runway sepanjang 1.430 meter, landasan penghubung serta apron yang bisa menampung tiga pesawat propeler atau baling-baling komersial.

Adapun  sisi darat di antaranya mencakup terminal penumpang, lahan parkir, perkantoran, serta area perawatan.

Area Bandara Letung menempati kawasan seluas 136 hektar. Sisi udara yang  memakan lahan 24,64 hektar, dan sisi darat seluas 2,7 hektar.

Sementara itu bangunan sisi darat mencapai 2.549 meter persegi dan bangunan sisi udara 45.985 meter persegi.

Menurut Ariadi, pembangunan Bandara Letung akan memudahkan akses dari dan ke Kepulauan Anambas. Saat ini, sebenarnya sudah ada satu bandara yang melayani wilayah ini, yaitu bandara milik Conoco Phillips.

Setelah selesai dibangun, bandara ini akan diintegrasikan dengan modal transportasi lain, yaitu bis pengumpan dan kapal penumpang. Dengan demikian, pembangunan bandara ini bisa meningkatkan konektivitas masyarakat.

Selain  itu, keberadaan bandara ini juga dinilai strategis karena berada di wilayah Laut China Selatan yang berbatasan  dengan Malaysia, Vietnam dan Thailand.

"Kepulauan Anambas juga menjadi jalur penerbangan internasional, sehingga Bandara Letung bisa dimanfaatkan untuk pendapatan sewaktu - waktu jika dibutuhkan, " kata dia.

(Baca: Bandara Letung di Kepulauan Anambas Siap Dioperasikan)

Kompas TV Jokowi Minta Bangun Pasar di Perbatasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com