Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Ingin Jadikan Iran Hub CPO hingga Kopi di Timur Tengah

Kompas.com - 27/02/2017, 11:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memimpin delegasi Indonesia dalam lawatan ke Iran pada 26-27 Februari 2017.

Sejumlah isu perdagangan dibahas, diantaranya mendorong penyelesaian pembahasan preferential trade agreement (PTA). Bagi Indonesia, PTA sangat penting lantaran pemerintah memiliki misi spesial.

"Kita juga ingin menjadikan Iran tidak hanya sebagai pasar namun juga hub di kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah,” ujarnya disela-sela lawatannya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Melalui PTA, pengaturan perdagangan bisa dilakukan oleh kedua negara termasuk memprioritaskan masuknya produk-produk unggulan dari Indonesia maupun Iran.

Dengan begitu tutur Darmin, produk unggulan Indonesia seperti, CPO, karet, tekstil, kertas hingga kopi bisa masuk ke Iran dengan leluasa.

Diharapkan, PTA membantu mewujudkan keinginan pemerintah menjadikan Iran sebagai hub produk unggulan Indonesia di Timur Tengah.

“Tadi kami juga menekankan pentingnya penyelesaian PTA antara Indonesia dan Iran pada bulan Juni 2017," kata Darmin.

Kompas TV Indonesia Didorong Damaikan Arab Saudi-Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com