Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Alfamart Tepis Kabar Ketidakjelasan Uang Kembalian di Toko

Kompas.com - 28/02/2017, 06:33 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sempat terjadi gonjang-ganjing mengenai penyaluran donasi masyarakat di toko Alfamart, pada penghujung tahun 2016. Mulai dari tidak jelasnya proses penyaluran, hingga donasi yang dikumpulkan dari konsumen dikabarkan disalurkan untuk kampanye politik.

Guna membantah kabar miring tersebut, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart mulai membangun contoh konkret penyaluran donasi masyarakat. 

Yakni, dengan membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu di Dusun Randusongo, Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

“Ada 60 unit rumah layak huni bagi warga kurang mampu yang kami bangun di sini. Biaya ini dari pengumpulan dana masyarakat di toko pada periode Bulan Maret 2016, dengan total dana Rp2,136 miliar,” ujar branch manager Alfamart Basuki Rakhmat, Senin (27/2/2017).

Basuki menegaskan, langkah ini coba dilakukan pihaknya guna mematahkan kabar miring tersebut, yang menuding pihaknya tidak transparan dalam penyaluran dana donasi masyarakat ketika konsumen selepas berbelanja.

“Total dana itu, adalah hasil donasi para konsumen yang merelakan uang Rp 100 hingga Rp 500 kembalian belanjanya selama Bulan Maret 2016 kemarin. Jadi kalau ada yang bertanya kemana peruntukkan donasi konsumen, ini salah satu jawabannya,” tegas dia.

Ia menjelaskan, selain 60 unit rumah yang telah diresmikan, bakal ada tambahan beberapa unit rumah lagi dengan disertai pembangunan fasilitas umum yang akan dibangun di kawasan yang sama, pada periode berikutnya.

“Kenapa pengerjaan lama? Karena sebelumnya kami juga harus melakukan survey dan melibatkan verifikasi terbuka dari warga dan tetangga, supaya bantuan dapat benar-benar tepat sasaran untuk warga yang memang membutuhkan,” beber Basuki.

Basuki juga bersyukur, lantaran masyarakat Dusun Randusongo cukup responsif dan menyambut positif adanya program yang dilakukan oleh pihaknya. Mulai dari turut membantu pembuatan fondasi hingga proses pengecatan, meski sudah ada tukang yang diperkerjakan oleh pihak Alfamart dalam pembangunan.

“Saya dan istri terharu dapat bedah rumah ini, meski ketika proses pembangunan kemarin kami sekeluarga sempat pindah tidur di bekas kandang kambing untuk sementara. Tapi tidak apa-apa, karena sekarang kami sudah memiliki rumah layak huni,” ucap salah satu warga yang menerima program rumah layak huni, Samsuri (45).

Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyambut hangat program pembangunan rumah layak huni terhadap warga kurang mampu yang digagas Alfamart. Ia pun berharap, program serupa dapat terus dilakukan demi penyediaan sarana dan prasarana layak bagi warga miskin.

“Karena sesuai data Bappeda Gresik, Kecamatan Wringinanom ini merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Gresik,” tutur Sambari.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik pada tahun 2016, ada sebanyak 14 ribu keluarga miskin dan rentan miskin di Gresik.

Namun dalam verifikasi terbaru yang dilakukan melalui sensus lanjutan, jumlah tersebut sudah berkurang menjadi 6 ribu keluarga yang benar-benar miskin, dan namanya tercatat dalam Nomor Induk Kependudukan (NIK) Keluarga Miskin.

Kompas TV Bekas Kandang Ayam Dijadikan Tempat Tinggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com