Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tomas Prosek
Pegiat Fintech

Chief Digital Online PT Home Credit Indonesia dan anggota Asosiasi Fintech Indonesia

Apakah "Fintech" Mengancam Perusahaan Pembiayaan Konvensional?

Kompas.com - 28/02/2017, 12:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Ia juga dapat menjadi pendukung dalam hal kepatuhan perusahaan terhadap peraturan, termasuk untuk keperluan otentifikasi dan verifikasi konsumen, serta dapat menawarkan produk pembiayaan berbasis online yang lebih inovatif.

Mengingat terdapat berbagai bagian yang bersinggungan antara perusahaan pembiayaan dan perusahaan fintech, akuisisi menjadi salah satu strategi yang dipertimbangkan oleh sejumlah perusahaan fintech dan perusahaan pembiayaan konvensional.

Merespon perubahan lingkungan usaha yang begitu dinamis ini, lembaga keuangan konvensional melakukan pendekatan pada perusahaan fintech melalui berbagai cara, semisal kemitraan atau menciptakan program bagi start-up. Namun, apa pun strategi yang dikembangkan saat ini, industri tidak dapat tidak menghiraukan datangnya gelombang fintech.

Peran fintech dalam industri pembiayaan

Pertumbuhan kegiatan multifinance terinspirasi oleh peningkatan sistem dan proses internal untuk dapat memberikan layanan terbaik. Pertumbuhan lembaga keuangan dan berbagai fasilitas pendanaan lainnya telah mendorong peningkatan kelompok kelas menengah di Indonesia.

Seperti terbukti dalam konteks industri pembiayaan, tampak pesatnya peningkatan dalam hal pembiayaan untuk peralatan elektronik.

Sebagai penyedia pinjaman yang terpercaya dan bertanggung jawab, Home Credit percaya bahwa perusahaan multifinance dapat menjamin inklusi keuangan terutama bagi golongan yang unbankable.

Usaha online akan membuka kesempatan bagi transformasi usaha multifinance di era fintech ini karena konsumen menjadi semakin mutakhir. Penggunaan teknologi inovatif dalam jasa keuangan akan membentuk sebuah tipe dan segmentasi pasar baru dalam usaha pembiayaan konsumen.

Dampak utama fintech akan terlihat pada munculnya berbagai model bisnis jasa keuangan lainnya, yang akan membawa tantangan - baik untuk pemegang kebijakan maupun pemain usaha.

Lembaga jasa keuangan mungkin tidak dapat lagi berupaya untuk mengendalikan seluruh komponen dalam rantai usaha dan mempertahankan kepuasan pelanggan melalui model usaha konvensional.

Sebaliknya, mereka akan semakin tertarik masuk ke tengah ekosistem fintech melalui pemanfaatan relasi baik mereka dengan konsumen dan akses luas mereka terhadap data klien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com