Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Raja Salman, 10 Nota Kesepahaman Indonesia-Arab Saudi Diteken

Kompas.com - 28/02/2017, 18:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi akan tiba di Indonesia Rabu (1/3/2017). Selain mengunjungi Jakarta, Raja Salman beserta rombongan juga akan mengunjungi Bali untuk berlibur.

Baik pemerintah Indonesia maupun Kedutaan Besar Arab Saudi sudah melakukan beragam persiapan terkait kedatangan Raja Salman.

Dalam kunjungannya, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akan menyepakati kerja sama bilateral.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi memberikan penjelasan terkait lawatan Raja Salman ke Indonesia di kantornya hari ini, Selasa (28/2/2017).

Berikut penjelasannya dalam format tanya jawab:

Kesepakatan apa saja yang akan dilakukan antara Indonesia dengan Arab Saudi?

Akan ditandatangani 10 memorandum of understanding (Mou/nota kesepahaman) antara Indonesia dengan Arab Saudi. Delapan MoU sudah disepakati kemarin dan dua pada hari ini, sehingga esok saat Yang Mulia Raja Salman berkunjung semuanya akan ditandatangani.

Persiapan apa yang dilakukan terkait penandatanganan nota kesepahaman itu?

Telah dilakukan pembicaraan dan kesepakatan dengan masing-masing kementerian terkait. Hari ini dan kemarin tim telah melakukan finalisasi dan mengecek nota kesepahaman kerja sama dengan setiap kementerian. Besok semuanya akan ditandatangani.

Sektor apa saja yang disepakati untuk dilakukan kerja sama bilateral?

Kesepuluh MoU tersebut antara lain terkait infrastruktur, keamanan, terkait Islam, budaya, pendidikan, perdagangan termasuk UKM, perikanan, pertanian, dan penerbangan sipil.

Apakah ada kesepakatan kerja sama terkait minyak dan energi?

Minyak tidak ada. Kesepakatan di bidang pariwisata dan power plant belum siap.

Berapa nilai investasi kesepakatan-kesepakatan kerja sama tersebut?

Saya tidak punya data terkait nilainya. Pastinya jumlahnya banyak, banyak uang yang akan diinvestasikan dalam MoU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com