Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

8 Strategi Menjadi “Siluman” Sejati (bagian 2)

Kompas.com - 02/03/2017, 10:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

KOMPAS.com - Benarkah setiap orang bisa selalu beruntung? Adakah cara yang membuat korporasi senantiasa maju pesat dan profitable?

Jawabannya adalah, bisa! Ya, setiap orang dan semua perusahaan bisa beruntung! Termasuk Anda dan perusahaan yang Anda pimpin!

Terpenting kita tahu bagaimana strategi untuk mengikhtiarkannya agar kita senantiasa beruntung, tidak peduli siapapun Anda, apakah Anda seorang karyawan, seorang eksekutif atau seorang wirausaha, semua bisa beruntung, dengan istilah kami semua bisa menjadi SILUMAN sejati! Yaitu Simply Lucky Man yang sesungguhnya.

Pada edisi sebelumnya telah disajikan 5 cara strategi pertama yang terdiri dari Ahead, Beyond, Champion, Deliver dan Excellence disingkat ABCDE, dan dari ABCDE tersebut telah kita kupas 2 tahap yaitu tahap Ahead dan Beyond, sekarang mari kita lanjutkan ke 3 tahap berikut dari cara pertama ini yaitu Champion, Deliver dan Excellence.

C adalah Champion artinya juara, mempelopori atau merintis, dalam beberapa konteks champion bisa bermakna mempengaruhi. Cara ketiga ini dapat bersinergi dengan 2 cara sebelumnya untuk membuat Anda dan perusahaan menjadi semakin mudah beruntung.
Mengapa?

Hal ini disebabkan dengan melakukan cara ini berati Anda menjadi orang yang pertama melakukan terobosan, bisa berbentuk inovasi yang melahirkan cara-cara baru atau kreatifitas yang menelorkan sesuatu yang benar-benar baru dan orisinil.

Menjadi yang pertama atau pelopor akan membuat kita mudah dikenal, apalagi jika sesuatu yang baru tersebut mampu menjawab kebutuhan dan sangat bermanfaat.

Apa buktinya?

Dalam konteks korporasi misalnya, kita barangkali tidak akan pernah melupakan Steve Jobs, beliaulah pelopor atau champion pengembangan gadget dengan menggunakan teknologi layar sentuh, meskipun pada awalnya ide tersebut mendapatkan perlawanan dan beberapa ahli skeptis namun kenyataan berbicara lain, saat ini Apple masih memimpin inovasi dan tetap tangguh.

Dalam konteks profesional bisa kita ambil contoh ketika seorang karyawan yang mampu menemukan cara atau ide-ide baru yang bermanfaat bagi perusahaannya tentu akan mendapatkan keuntungan dengan penghargaan yang dia terima, serta pengembangan karir yang cemerlang.

D adalah Deliver yang artinya memberikan kinerja nyata dalam beberpa definisi deliver bisa bermakna menghadirkan hasil nyata. Cara keempat ini setali tiga uang sangat mungkin dilakukan bersamaan atau berurutan dengan 3 cara sebelumnya yaitu Ahead, Beyond, dan Champion.

Deliver akan membuat kita beruntung karena hanya dengan tindakan nyata yang akan membuat perbedaan, dengan deliver secara konsisten akan membuat kita mampu melaksanakan Ahead, Beyond and Champion, selalu ingat The Power of Action atau kekuatan tindakan, ya hanya Action yang membuat orang akan merasakan kontribusi kita.

Dalam konteks korporasi, jika perusahaan secara konsisten mampu men-deliver jasa dan produk secara Ahead, Beyond and Champion maka sudah dapat dipastikan perusahaan ini telah beruntung!

E adalah Excellence artinya keunggulan atau kehebatan, bermakna semua Delivery 3 cara sebelumnya yaitu Ahead, Beyond dan Champion harus dikemas dengan semangat keunggulan, terutama dalam hal mutu, sehingga jika cara kelima ini dilakukan maka keuntungan yang Anda terima menjadi sangat paripurna, begitu juga bagi sebuah perusahaan yang mampu menyajikan keunggulan, dipastikan pelanggan atau klien tidak akan pindah ke lain hati.

Apa contoh nyata Excellence?
Umumnya contoh yang berkaitan dengan excellence adalah layanan yang bersaing dan respon yang humanis. Ketika produk dan atau jasa yang kita pasarkan mudah ditiru oleh pesaing, maka Excellence yang akan membuat segalanya berbeda.

Melalui Service Excellence meskipun bunga bank sama, namun nasabah akan memilih bank dengan layanan yang lebih cepat (ahead), lebih baik (beyond), lebih mengerti kebutuhan terkini atau inovatif (champion) dan lebih nyata hasilnya (deliver).

Jadi jelas sudah bahwa Strategi Pertama untuk menjadi “SILUMAN” sejati ini terbukti ampuh dan yang lebih penting lagi adalah cara ini mudah dilakukan serta masuk akal!
Tunggu apa lagi kini saatnya Anda dan perusahaan Anda bisa segera beruntung lakukan ABCDE sekarang!

Selamat Berbisnis dan Sukses Selalu untuk Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com