Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 MoU RI-Arab Saudi Sudah Diteken, Lantas Apa Dampaknya?

Kompas.com - 03/03/2017, 11:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada lawatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud kali ini, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menandatangani 11 nota kesepahaman atau mutual of understanding (MoU) yang berisikan kerja sama di berbagai sektor.

Beberapa MoU berkaitan dengan sektor ekonomi diantaranya MoU pembiayaan proyek pembangunan, MoU kerja sama Usaha Kecil dan Menengah (UKM), MoU kerja sama bidang kelautan dan perikanan, serta MoU kerja sama bidang perdagangan.

Dalam kerja sama UKM, menteri kedua negara bersepakat untuk menjalankan enam poin kerja sama diantaranya pertukaran informasi program-program UKM, pertukaran tenaga ahli, fasilitasi peningkatan kualitar produk dan daya saing UKM.

Selain itu, disepakati pula kerja sama pelatihan vokasional dan manajerial, fasilitasi kerja sama peluang UKM, serta dukungan akses pasar kedua negara.

(Baca: Ini Enam Poin Kerja Sama Pengembangan UKM Indonesia dan Arab Saudi)

Di bidang kelautan dan perikanan, pemerintah kedua negara menjalin kesepakatan di bidang pembangunan kelautan dan perikanan, kemanana pangan dan karantina ikan, serta promosi dan pemasaran produk perikanan.

Di samping itu, disepakati pula kerja sama pengelolaan dan konservasi sumber daya laut pesisir, kerja sama penelitian terapan serta pelatihan teknis, serta pertukaran informasi.

Adapun di bidang perdagangan, pemerintah kedua negara sepakat untuk mengembangkan strategi perdagangan luar negeri, melakukan riset pemasaran, mendorong joint activities dan joint courses bidang perdagangan, serta pertukaran informasi.

(Baca: Mendag Enggartiasto Teken Kerja Sama dengan Mendag Saudi, Apa Isinya? )

Kemarin Kamis (2/3/2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah pada jeda siang berhasil menembus level 5.415,83, atau naik 0,98 persen. Sejumlah analis menyatakan, ekspektasi pasar cukup positif dengan kehadiran rombongan Raja Salman.

Meskipun, faktor dari eksternal ditengarai lebih dominan imbas pidato Donald Trump di depan kongres yang membuat hijau hampir seluruh bursa pada jeda siang kemarin.

Analisis Pasar dan Bursa Saham Pasca-11 MoU

Lantas, dengan ditandatanganinya 11 MoU RI-Arab Saudi ini, bagaimana perkiraan pasar ke depan?

Lucky Bayu Purnomo, analis dari Danareksa Securities mengatakan dari 11 MoU yang ditandatangani itu, MoU yang berkaitan dengan ekonomilah yang paling potensial.

Untuk kerja sama pembiayaan pembangunan, Lucky memperkirakan hal tersebut akan berimbas pada saham-saham di sektor konstruksi seperti ADHI, WIKA, WSKT, PTPP, WTON, dan WSBP.

Halaman:


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com