Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2017, 18:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi tak henti-hentinya menjadi buah bibir. Bukan hanya karena pelayanan king size yang disiapkan, tetapi juga rencana-rencana bisnis di Indonesia.

Agustinus Eko Raharjo, dari Divisi Komunikasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dalam sebuah diskusi on air di Jakarta, Sabtu (4/3/2017) menyebutkan Arab Saudi melirik salah satu destinasi wisata di pesisir barat Indonesia.

Pilihan Arab Saudi jatuh pada kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Menteri Pariwisata Arief Yahya, kata Agustinus, akan meminta Arab Saudi untuk membuat proposal pengembangan Mandeh.

"Untuk pariwisata, mereka (Arab Saudi) melihat ada sesuatu yang lain yang bisa dikembangkan di Indonesia selain Bali," kata Agustinus.

Menurut dia, keindahan alam Mandeh tak kalah dari Raja Ampat, Papua Barat. Tak heran Mandeh sering disebut-sebut sebagai "Raja Ampat-nya" Sumatera Barat.

Dengan adanya kunjungan rombongan Raja Salman dan nantinya diikuti dengan investasi di sektor pariwisata, Agustinus berharap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari negara-negara Timur Tengah meningkat 50 persen pada tahun ini.

Pengembangan pariwisata sebagaimana diketahui, merupakan satu dari 11 nota kesepahaman atau MoU antara Indonesia-Arab Saudi. Sejauh ini, komitmen investasi yang diperoleh baru mencapai 9,4 miliar dollar AS, terdiri dari 7 miliar dollar AS proyek pemerintah dan 2,4 miliar dollar AS swasta.

Sekilas Mandeh

Mandeh terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Berbagai atraksi dapat dinikmati wisatawan di berbagai pulau kecilnya sebut saja Pulau Sironjong Kecil dan Sironjong Besar, tempat wisatawan melakukan cliff jump.

Pulau Cubadak memiliki spot diving dan resort kelas internasional dan Pulau Setan cocok untuk berkemah di tengah laut, dengan berbagai atraksi olahraga airnya. Kawasan Mandeh berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Berjarak sekitar 56 kilometer jalur darat atau sekitar satu jam perjalanan dari Padang, ibu kota Sumatera Barat. Wisatawan dari Jakarta atau dari luar pulau Sumatera dapat melalui jalur udara terlebih dahulu menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

Wisatawan dapat memilih beberapa alternatif menuju ke kawasan wisata Mandeh antara lain dengan jalur darat yaitu mobil sewa, atau bus antar kota, ataupun jalur laut dari Pelabuhan Teluk Bayur atau Pelabuhan Muaro Padang.

(Baca: Ini Alternatif Transportasi Murah Saat Berwisata di Kawasan Mandeh)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com