Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Mitos-Mitos Seputar KPR yang Keliru

Kompas.com - 05/03/2017, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya penduduk Indonesia dan mulai sedikitnya lahan untuk tempat tinggal menjadikan rumah-rumah naik menjadi mahal, selain itu tanah pun ikut melambung tinggi dan banyak dijadikan investasi dan simpanan jangka panjang pribadi.

Maka dari itu beberapa orang justru senang membisniskan tanah mereka. Lantas bagaimana dengan tempat tinggal yang kurang?

Tentu tidak semua orang bisa dan betah tinggal di rumah susun atau apartemen bertingkat, bukan?

Salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah dan bank lainnya adalah jenis KPR. Di mana KPR adalah kredit kepemilikan rumah bagi beberapa orang yang memiliki pendapatan terbatas dan tidak memiliki uang sebesar jumlah pembelian tanah dan rumah secara cash.

KPR ini juga merupakan bangunan atau subsidi pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah.

Dengan begitu Anda yang pemasukan ekonomi tidak tinggi tentu bisa memanfaatkan fasilitas ini. Namun ada beberapa mitos KPR yang sepertinya keliru. Apa saja?

1.    Uang Muka Besar Lebih Baik

Banyak yang mengatakan bahwa dengan mengambil uang muka yang besar maka akan lebih baik dalam kredit KPR dan lebih aman. Ternyata masalah pertama ini adalah mitos terbesar yang tersebar.

Uang muka merupakan pembayaran yang bisa dibayarkan ketika awal. Sebelum memulai kredit pertama.

Uang muka ini dianggap bisa meringankan kreditan selanjutnya. Hal tersebut memang benar, namun bukan berarti uang muka besar akan lebih baik.

KPR biasanya menyediakan rumah dasar saja, di mana Anda masih harus memoles rumah tersebut menjadi bagus atau sedikit merenovasinya.

Uang muka yang besar tentu akan mengurangi anggaran untuk merenovasi rumah tersebut. Maka dari itulah anggaran besar belum tentu pilihan yang baik.

2.    Tunggu Tua

Beberapa masyarakat Indonesia memiliki polemik yang buruk. Di mana mereka sengaja menunggu tua untuk membeli rumah atau dianggap ketika sudah siap berpisah dari orang tua dan hidup mandiri.

Misalnya sudah mapan atau sudah menikah, padahal Anda bisa membeli rumah dari waktu yang lebih muda.

Halaman:



Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com