Pada perdagangan selanjutnya di hari Selasa, mayoritas bursa Asia dan global cenderung menguat terbatas, hingga tengah pekan bursa Asia cukup optimistis.
"Lonjakan besar indeks saham Jepang yang tertinggi sejak Desember 2015 menjadi pendorong penguatan bursa Asia di tengah pekan," kata Lanjar.
Dari dalam negeri, investor optimistis seiring kedatangan Raja Salman dengan harapan kesepakatan perjanjian investasi di Indonesia mampu membuat nilai tukar rupiah terapresiasi.
"Namun di akhir pekan lalu, investor cenderung melakukan aksi profit taking. Hal tersebut ditandainya adanya pelemahan mayoritas bursa di Asia, di tengah spekulasi Janet Yellen yang siap untuk menimbang peningkatan suku bunga pada kebijakan moneternya," ucap Lanjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.