Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fintech" Amartha Ingin Fokus Jangkau Pengusaha Mikro

Kompas.com - 07/03/2017, 13:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengusaha mikro di Indonesia sangat banyak dan terus bertambah. Akan tetapi, salah satu kendala bagi pengusaha mikro tersebut untuk terus berkembang adalah sulitnya akses permodalan.

Hal inilah yang menjadi kesempatan yang ditangkap oleh perusahaan rintisan (startup) layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) Amartha. Fintech ini menyediakan layanan pembiayaan berbasis peer-to-peer lending.

"Segmen unbanked (masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan) di kampung-kampung struggle (bersusah payah) mendapat akses bank. Sektor informal tidak punya aset, cashflow (arus kas) tidak stabil dan bisnisnya musiman," jelas CEO dan pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).

Taufan menjelaskan, Amartha ingin membantu para pengusaha mikro ini agar memperoleh akses permodalan dan publik bisa memberikan pendanaan bagi mereka.

Adapun karakter pengusaha mikro tersebut dapat dilihat dari karakternya, antara lain kegigihan untuk mengembangkan usaha dan kemauan untuk membayar angsuran.

Amartha menyediakan platform website untuk peminjam dan pemberi pinjaman secara online. Pemberi pinjaman bisa mengakses informasi mengenai peminjam secara menyeluruh, antara lain peruntukan pembiayaan, latar belakang, hingga skor kredit yang dimiliki.

Saat ini Amartha sudah menjangkau lebih dari 200 desa, rata-rata di Jawa Barat dan Banten. Hingga kini Amartha sudah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 68 miliar kepada sekitar 28.000 pengusaha mikro perempuan dengan tingkat gagal bayar mencapai nol persen.

Para pemilik dana yang ingin menyalurkan dananya melalui Amartha bisa menginjeksikan minimal Rp 3 juta dengan imbal hasil beragam, sekitar 10 persen sampai 15 persen.

Adapun peminjam bisa meminjam dana berkisar Rp 2 juta hingga 10 juta dengan tenor tiga bulan hingga setahun, angsuran biasanya dibayar mingguan.

"Amartha menarik fee (biaya) dari lender dan borrower. Range antara 5 persen sampai 10 persen," jelas Taufan.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

Whats New
Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com