Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Optimistis Angkut 72 Juta Penumpang pada 2017

Kompas.com - 08/03/2017, 23:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI pada tahun 2017 menargetkan akan mampu mengangkut 72 juta penumpang. Jumlah tersebut di luar target jumlah penumpang kereta commuterline Jabodetabek.

"Kami punya target tahun ini penumpang kami 72 juta dalam satu tahun," ujar Executive Vice President Passenger and Ticketing Sales PT KAI, Mukti Jauhari di Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Jauhari menjelaskan, kini pihaknya tengah mendorong digitalisasi dalam hal penjualan tiket agar mendorong efisiensi dan kecepatan.

"Kami memang concern terhadap digitalisasi dalam pemesanan tiket, kami ingin masyarakat lebih efisien dan lebih produktif, terutama untuk generasi muda," jelasnya.

Menurutnya saat ini, telah ada 31 satu agen penjualan yang telah bekerja sama dengan PT KAI, setiap agen resmi tidak diberikan kuota jumlah penumpang.

"Semua kami ratakan, siapa cepat dia yang dapat. Kemudian lama-lama, loket di stasiun kami akan habis, kami akan lempar ke partner resmi dan website kami. Karena kami memiliki program sebisa mungkin transaksi itu non tunai," ungkapnya.

Dari data PT KAI, saat ini jumlah porsi penjualan agen eksternal KAI telah mencapai 60 persen dari keseluruhan penjualan tiket kereta api. Kemudian 40 persen dari loket di stasiun dan website PT KAI.

"Tahun lalu channel eksternal 60 persen, dan 40 persen internal KAI dan tahun ini bisa 65 sampai 70, persentasenya pasti naik," paparnya.

Sementara itu, Jauhari tak menampik, kedepan tidak bisa seluruhnya transaksi pembelian tiket secara non tunai. "Memang tidak akan bisa sepenuhnya cashless, tapi akan terus kami dorong ke arah sana. Kami target 90 persen (non tunai) di 2019," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com