Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitasi Kredit Lanjutan, "Fintech" Tunaiku Rilis Program Prioritas

Kompas.com - 10/03/2017, 15:14 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa rintisan layanan keuanga berbasis digital atau fintech Tunaiku sudah beroperasi selama 1,5 tahun. Di 2017, Tunaiku hadir dengan layanan baru yakni Program Tunaiku Prioritas.

Tunaiku merupakan penyedia jasa layanan kredit keuangan tanpa agunan berbasis digital. Hingga 2016, Tunaiku sudah memiliki basis 30.000 nasabah.

Di 2017 melalui Program Tunaiku Prioritas, fintech ini menambahkan sebuah program khusus bagi nasabahnya untuk dapat melanjutkan penggunaan jasa Tunaiku.

CEO Tunaiku Vishal Tulsian mengatakan, masyarakat tidak harus khawatir jika pinjaman Tunaiku-nya sudah selesai. Mereka dapat melanjutkan penggunaan jasa perbankan digital Tunaiku dengan proses yang lebih cepat, praktis dan aman.

"Proses ini lebih menguntungkan dibandingkan proses regular peminjaman uang secara tradisional/konvensional,” jelas Vishal Tulsian melalui rilis ke Kompas.com, Jumat (10/3/2017).

Caranya, nasabah dapat mengisi formulir Tunaiku Prioritas yang sangat mudah melalui website Tunaiku. Sementara data-data lainnya akan diklarifikasi langsung oleh para call center Tunaiku.

Keseluruhan proses dilakukan dalam waktu 24 jam. Sementara dana kepada nasabah dapat langsung ditransfer melalui rekening bank manapun.

Menurut Vishal Tulsian, Tunaiku memberikan tambahan fasilitas ini setelah melihat permintaan para nasabah yang merasa terbantukan dan mudahnya proses meminjam uang melalui Tunaiku.

Saat ini, rata-rata nasabah merasa puas dan merasa aman, nyaman mempergunakan jasa keuangan berteknologi fintech ini.

"Banyak nasabah kami yang sudah melunasi tagihannya dan memutuskan untuk meningkatkan pinjamananya dari kami," kata dia.

Tunaiku wajib melihat latar belakang keuangan tiap nasabah Tunaiku sebelum mereka memutuskan untuk melanjutkan, tutur Vishal.

Melalui Tunaiku Prioritas, nasabah Tunaiku dapat melakukan pinjaman kembali dengan dana pinjaman hingga Rp 15 juta dengan tenor pengembalian pinjaman 6 bulan - 12 bulan.

Syarat utama yang harus mereka ikuti adalah pinjaman awal telah dilunasi terlebih dahulu.
 
Ke depan, Tunaiku tidak hanya bicara mengenai perlindungan konsumen, melainkan lebih kepada bagaimana terus berinovasi dalam memenuhi tingkat kepuasan nasabah.

"Jadi ada yang diharapkan lebih oleh nasabah dari Tunaiku karena di belakangnya ada Amar Bank sebagai pemilik dari produk tersebut," pungkas dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com