Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak dan Saham Maskapai Seret Wall Street ke Zona Merah

Kompas.com - 15/03/2017, 06:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS ditutup melemah di akhir perdagangan Selasa watu setempat atau Rabu (15/3/2017) dini hari.

Pelemahan disebabkan oleh turunnya harga minyak serta saham-saham maskapai penerbangan menyusul badai salju menghantam AS bagian timur laut.

Di sisi lain, saham perusahaan-perusahaan penyedia layanan kesehatan juga memerah disebabkan oleh munculnya riset yang memprediksi bahwa 14 juta penduduk AS akan kehilangan asuransi kesehatan pada tahun depan seiring dengan usulan yang diajukan oleh Republikan.

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 44,11 poin atau 0,21 persen ke level 20.837,37, Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 8,02 poin atau 0,34 persen ke level 2.365,45 dan indeks Nasdaq Composite berakhir melemah 18,97 poin atau 0,32 persen menjadi 5.856,82.

Sementara itu, perdagangan yang terjadi di lantai bursa AS relatif tipis menyusul pertemuan yang digelar oleh The Fed, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.

Saham-saham maskapai penerbangan ditutup memerah seiring dengan badai salju menerpa wilayah dengan populasi paling banyak di AS, yakni di bagian timur laut.

Saham maskapai United anjlok 4,7 persen ke level 66,55 dollar AS, sedangkan saham maskapai Southwest Airlines turutn 3persen di sesi penutupan. Adapun American Airlines melemah 2,7 persen di akhir sesi perdagangan.

Harga minyak ditutup turun dan berada di level terendah sejak November setelah OPEC melaporkan stok minyak berlimpah Di sisi lain, organisasi itu juga memprediksi bahwa produksi minyak pada tahun ini akan naik. Hal ini memunculkan sinyal mengenai kompleksnya upaya untuk mengurangi stok dan menjaga harga komoditas ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com