JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah nominal harian buruh tani pada Februari 2017 sebesar Rp 49.269 per hari, naik 0,55 persen dibandingkan Januari 2016 yang senilai Rp 49.000 per hari.
Meski begitu, upah riil buruh tani hanya naik 0,16 persen menjadi Rp 37.125 per hari dibandingkan Rp 37.064 per hari pada bulan sebelumnya. Hal itu disebabkan angka inflasi pedesaan pada Februari 2017.
"Inflasi pedesaannya 0,38 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Selama ini, tingkat inflasi sangat mempengaruhi upah riil petani. Semakin tinggi inflasi, maka upah riil buruh tani akan semakin tergerus.
Hal serupa juga terjadi pada upah upah riil buruh bangunan. Dari catatan BPS, upah riil buruh bangunan hanya naik 0,04 persen pada Februari 2017.
Padahal upah nominal harian buruh bangunan naik 0,24 persen dari Rp 83.432 pada Januari menjadi Rp 83.657 pada Februari.
(Baca: Februari, Neraca Dagang RI Surplus 1,32 Miliar Dollar AS)