JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru alias rights issue dengan nilai mencapai Rp 3 triliun. Rights issue tersebut akan dilakukan pada pertengahan tahun, yakni sekitar bulan Juni atau Juli 2017.
"Sementara (rights issue akan dilakukan pada) Juni. Nilainya Rp 3 triliun," kata Direktur Utama Permata Bank Ridha DM Wirakusumah di kantornya di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
Ridha mengaku belum bisa menyebutkan jumlah saham baru yang akan diterbitkan tersebut. Adapun penjamin emisinya pun belum ditentukan.
Meskipun demikian, Ridha menyatakan sudah ada standby buyer alias pembeli yang telah siap untuk membeli saham baru perseroan.
Pembeli tersebut tidak lain adalah pemegang saham terbesar Permata Bank, yakni Astra Group dan Standard Chartered Bank. Menurut Ridha, aksi korporasi berupa rights issue tersebut ditujukan untuk menambah modal perseroan.
Adapun saat ini rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Permata Bank saat ini pada posisi sekitar 16,5 persen. "Ini untuk memperkuat modal saja. CAR kita sementara 16,5 persen," jelas Ridha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.