Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Kenaikan Suku Bunga Acuan AS

Kompas.com - 16/03/2017, 18:05 WIB

Maknanya, mungkin rupiah akan tetap berada di kisaran yang kita lihat selama dua bulan terakhir.

Yang juga menarik, kenaikan Fed funds rate tadi malam ternyata diikuti oleh turunnya yield dari US Treasury dan naiknya indeks komoditi. Turunnya yield di US Treasury menyebabkan yield obligasi Indonesia menjadi relatif stabil pada kisaran 7,2 - 7,4 persen.

Naiknya indeks komoditi, disisi lain, jelas menguntungkan ekspor Indonesia dan menguntungkan mata uang negara-negara penghasil komoditi (termasuk didalamnya Indonesia).

Ke depannya, saya memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.300 – 13.600 per dollar AS.   Yield obligasi 10-tahun juga akan tetap berada di rentang 7,3 – 7,6 persen dengan kemungkinan turun kearah 7,1 persen bila pada bulan Mei 2017 Indonesia dianugerahi investment grade rating oleh S&P.   

Dok CIMB Niaga Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean
Penulis adalah Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com