Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom di Kantor IMF, Satu Orang Terluka

Kompas.com - 16/03/2017, 22:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah bom berbentuk surat dikirim ke kantor Dana Moneter Internasional (IMF) di Paris, Perancis dan meledak. Akibatnya, seorang pegawai wanita terluka pada bagian wajah dan lengannya.

Ledakan terjadi pada Kamis (16/3/2017) waktu setempat. Korban mengalami luka-luka lantaran membuka surat yang ternyata bom dan kemudian meledak.

Mengutip Reuters, kepala kepolisian di Paris menyatakan ledakan bersumber dari perangkat yang dirakit di rumahan. "Ini merupakan buatan rumah," jelas kepala kepolisian Paris Michel Cadot.

Menurut Cadot, sebelum ledakan terjadi, ada serangkaian ancaman melalui sambungan telepon. Namun, kala itu belum jelas apakah ancaman itu terkait insiden di kantor IMF.

Sumber kepolisian menyatakan, korban mengalami luka bakar pada wajah dan lengan, namun nyawanya dapat terselamatkan.

Kelompok militan Yunani bernama Conspiracy of Fire Cells menyatakan bertanggung jawab atas bom parsel yang dikirim ke Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble sehari sebelumnya, namun belum ada klaim langsung terkait bom di Paris.

IMF tengah terlibat dalam diskusi antara Yunani dan para kreditur internasional terkait kucuran pinjaman baru untuk menyokong program bailout negara itu.

Pimpinan IMF Christine Lagarde menyatakan bahwa ledakan itu adalah murni tindakan kekerasan. "Kami bekerja sama dengan otoritas Perancis untuk menginvestigasi insiden ini dan memastikan keamanan staf kami," ujar Lagarde.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com