Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Deteksi Kasus Pemalsuan Bilyet Giro

Kompas.com - 20/03/2017, 19:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan telah memantau laporan terkait pemalsuan bilyet giro. Kasus penyalahgunaan tersebut berkedok manipulasi bilyet giro palsu.

"Modus manipulasi bilyet giro yang seolah-olah asli dan mengubah nomor rekening dan jumlah nominal," kata Direktur Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran BI Ery Setiawan di Jakarta, Senin (20/3/2017).

(Baca: Pemalsuan Bilyet Deposito, BTN Laporkan Sindikat Kejahatan Perbankan)

Untuk memitigasi risiko penyalahgunaan tersebut, maka BI melakukan penyempurnaan ketentuan bilyet giro.

Ketentuan tersebut kini dirangkum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/41/PBI Tanggal 21 November 2016 dan Surat Edaran (SE) BI Nomor 18/32/DPSP Tanggal 29 November 2016.

Beberapa ketentuan baru yang dicantumkan antara lain penggunaan tanda tangan basah penarik, tanggal penarikan, dan tanggal efektif. Selain itu, syarat formal harus diisi oleh penarik pada saat penerbitan bilyet giro.

Selain itu, pada ketentuan yang baru, jumlah koreksi maksimal tiga kali, pada seluruh field kecuali tanda tangan. Pun batas kliring ditetapkan maksimal Rp 500 juta.

"Bank juga sekarang ada SOP kalau jumlah penarikannya tinggi biasanya dimintakan konfirmasi kepada nasabah penarik. Kalau benar, maka dilanjutkan. Kadang ada yang tidak bisa dihubungi atau bisa dihubungi tapi lupa," jelas Ery.

Ketentuan baru mengenai bilyet giro ini berlaku sejak tanggal 1 April 2017. Bilyet giro yang diterbitkan sebelum Peraturan Bank Indonesia (PBI) tersebut berlaku tetap dapat dibayarkan sampai berakhirnya masa berlaku bilyet giro.

Adapun bilyet giro dengan format lama masih dapat digunakan paling lambat 31 Desember 2017.

(Baca: Cegah Penyalahgunaan, BI Sempurnakan Ketentuan Bilyet Giro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com